Operasi Ketupat Rinjani Pengamanan Idul Fitri 1443 H/2022 M Di Kabupaten Dompu 22/04/2022

IMG_20220422_091029.jpg

Dompu NTB Benuanews.com Perayaan hari raya Idul Fitri 1443 H/2022 M, yang sudah menjadi bagian tradisi masyarakat tinggal menghitung hari.

Mempersiapkan pengamanan menjelang hari besar umat Islam ini, Polri, TNI, Pimpinan OPD terkait, Tokoh Agama, masyarakat, pemuda dan segenap unsur penting di Kabupaten Dompu melakukan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani tahun 2022 di Lapangan Beringin Dompu, Jum’at (22/04/22).

Pengecekan kesiap-siagaan oleh Wabup pasukan pengamanan Operasi Ketupat Rinjani pengamanan Idul Fitri 1443 H/2022 M
Wabup Dompu saat membacakan amanat Kapolri mengatakan, Operasi ketupat tahun 2022 diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri se Indonesia, mengusung tema “Apel Gelar Pasukan “Ketupat-2022”, wujud sinergi Polri dengan Instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H/2022 M.

Kemudian H. Syahrul Parsan ST. MT, yang menjadi pimpinan apel gelar koordinasi, menyampaikan arahan Kapolri yang memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani guna mendukung keberhasilan pelaksanaan operasi Ketupat 2022 :


Pertama:
Jaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan operasi, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME

Kedua :
Melakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif

Ketiga :
Melaksanakan pengamanan secara nasional dan humanis, serta berikan layanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun

Keempat :
Gelar kekuatan polri pada pos-pos pengamanan dan pelayanan di titik-titik rawan kriminalitas, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Kelima:
Lakukan koordinasi dan kerjasama dengan satgas Covid-19 untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Idul Fitri 1443 H, dengan melakukan test antigen secara acak terhadap warga masyarakat ditempat keramaian.

Keenam :
Dorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk memasang dan menerapkan aplikasi peduli lindungi.

Ketujuh:
Satgas pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga.

Kedelapan:
Mantapkan kerjasama, sinergi dan solidaritas para pihak yang terlibat, satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi.

komandan upacara di pimpin oleh Ipda Putu Mahardika dan Sinar mentari pagi serta puasa di bulan ramadhan tidak menghalangi peserta untuk mengikuti apel upacara dengan tertib yang berlangsung dalam suasana khidmat dan lancar. (Prokopim)

scroll to top