Payakumbuh – Oknum salah seorang pejabat di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota berinitial R (50 tahun) benar-benar tergolong nakal. Bayangkan, belum hilang dari gunjingan warga karena ulahnya yang diduga punya hubungan spesial dengan istri seorang sahabatnya yang sama-sama ASN di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota, bahkan kasusnya masih ditangani jajaran Polres Payakumbuh.
Kini, oknum pejabat berinisial R tersebut berulah lagi dan tertangkap tangan oleh suami selingkuhannya saat sedang berada di atas rumah wanita berinitial D (35 tahun) di Kelurahan Sawah Padang, Aua Kuniang Kecamatan Payakumbuh Selatan.
Karena geram menyaksikan pria tersebut berada di atas rumahnya tengah malam buta, suami pelaku yang melakukan penggerebekan perselingkuhan istrinya itu lalu merusak mobil pribadi R Toyota Rush warna putih yang sengaja diparkir 200 meter dari rumahnya.
Sementara wanita D, istri sah sang sopir travel yang berhasil menggerebek istrinya itu, berhasil melarikan diri dengan cara melompat dari jendela saat suaminya sedang murka memukul pria R.
Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Aur Kuniang, Bujang M. Nur Dt. Paduko Marajo kepada wartawan mengatakan bahwa, kasus penggerebekan itu awalnya akan diselesaikan di Polres Payakumbuh.
” Iya, karena emosi melihat ulah istrinya, mobil R dirusak. Terkait kasus ini, awalnya R ingin membuat laporan ke pihak Kepolisian, karena dirinya dipukuli dan mobilnya dirusak. Namun, Kamis pagi ( 20/5/2021) keluarga R datang dan minta diselesaikan secara kekeluargaan, ” ungkap Bujang M. Nur Dt. Paduko Marajo.
Bujang M. Nur Dt. Paduko Marajo menambahkan, semula oknum R menolak damai, karena dia tak menerima dirinya sempat dipukuli dan mobilnya dirusak oleh suami D.
Dijelaskan Bujang M. Nur Dt. Paduko Marajo, terungkapnya kasus perselingkuhan ini, berawal saat suami D yang bekerja sebagai sopir travel, Rabu siang hendak mengantar penumpangnya. Namun dalam perjalanan, mengalami mobil travel yang dikemudikannya rusak dan berusaha memindahkan ke mobil travel lain. Sedangkan suami D, memilih pulang ke rumahnya menemui istri dan anak tercintanya.
Namun saat sampai di rumah sekitar pukul 01.00 Wib dinihari di kawasan Sawah Padang, tak jauh dari Mesjid Mujahadah pria itu mendapati lampu rumahnya mati.
Merasa curiga pria itu mencoba mengintip dan melihat sosok laki-laki tengah duduk merokok di dalam rumahnya. Menyaksikan kejadian tersebut, dia langsung emosi dan mendobrak pintu dan memancing kehebohan dan mengundang warga berdatangan ke rumahnya.
“Saat warga dan aparat datang bedamai-ramai ke rumah pria tersebut, istrinya D telah melarikan diri,” pungkas Bujang M. Nur Dt. Paduko Marajo.
Sampai berita ini di kirim ke redaksi, kasus penggerebekan yang menghebokan karena melibatlan oknum pejabat Pemkab Limapuluh Kota itu masih masih dalam menanganan pihak berwenang. ( yuni)