Naas,,2 Pelajar Tertimpa Pohon Petai di Jalan Asahan,Kapolsek Bangun Respon Cepat Menjenguk ke Rumah Korban

IMG-20240229-WA0065.jpg

Gunung Malela,Simalungun.Benuanews.com -Untung tak dapat di raih,malang tak dapat di ditolak.Mungkin pribahasa ini cocok untuk nasib yang di alami oleh kedua pelajar ini.Karena saat berboncengan sepulang sekolah dan melintas di jalinsum Siantar – Perdagangan tiba -tiba tertimpa batang pohon Petai yang patah tampa bisa menghindar. Mendengar kabar itu kapolsek Bangun IPTU Esron Siahaan respon laporan masyarakat dengan langsung gerak cepat menjenguk dua pelajar ditimpa pohon petai yang patah di Jalan Asahan Km. 13 Nagori Senio Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun pada hari Rabu (28/2/2024) sore pukul 15.00 wib.

Kedua pelajar itu bernama Satria Ramdana (15) dan Ridho Alpansyah (17) warga Huta II B Nag. Serapuh Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun.

Awalnya kedua korban berboncengan mengendara sepedamotor dari arah Siantar menuju Perdagangan. Setiba di lokasi kejadian (TKP) tiba-tiba cabang pohon petai yang berada diatas jalan lintas tersebut patah dan terjatuh sehingga mengenai/menimpa kedua korban yang sedang melintas mengendarai sepeda motor.

Akibat kejadian itu kedua korban korban terjatuh. Korban Satria Ramdana mengalami patah tulang pada lengan sebelah kanan serta korban Ridho Alpansyah mengalami luka lebam pada paha dan luka lebam pada tulang ekor.

Menerima laporan masyarakat, Kapolsek Bangun IPTU Esron Siahaan SH langsung pimpin olah TKP kemudian memindahkan potongan cabang pohon petai yang besar tersebut supaya tidak menggangu pengguna jalan.

Selanjutnya Kapolsek menjenguk kedua korban yang telah pulang kerumahnya masing masing dan menemukan kedua korban dalam keadaan sadar.

Dari kejadian tersebut orang tua kedua korban menganggap kejadian dialami kedua korban sebagai na’as atau musibah sehingga tidak membuat laporan ke Polsek Bangun dan juga mengucapkan terimakasih atas kepedulian Kapolsek Bangun.

Reporter: Dedi Sinaga

scroll to top