Bojonegoro,benuanews.com – Sebanyak 32 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemkab Bojonegoro mengikuti pelantikan di Pendopo Malowopati, Jumat (5/11/2021). Pelantikan jabatan ini mempercepat dan mengakselerasi pembangunan di Kabupaten Bojonegoro.
Para pejabat yang mengikuti pelantikan, yakni mengisi jabatan administrator sebanyak 16 PNS dan jabatan pengawas sebanyak 5 PNS, serta pengangkatan jabatan kepala sekolah sebanyak 11 PNS.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dalam sambutannya menyampaikan, terkait platform pencegahan korupsi, Pemkab melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Kabupaten Bojonegoro mendapat penilaian 58,9 %> Artinya ada beberapa sektor area intervensi pada pemda yang menjadi fokus pencegahan korupsi.
Yakni perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, manajemen aset daerah, optimalisasi pajak daerah, dan tata kelola dana desa.
“Salah satu kelemahan Pemkab Bojonegoro yaitu terletak di perizinan dan investasi,” ucap Bupati Anna.
Bupati menjelaskan setelah dilakukan evaluasi dan terbitnya aturan undang-undang cipta karya banyak peraturan yang harus disesuaikan. Maka dari itu dengan adanya pelantikan pejabat administrator, pengawas dan fungsional di lingkungan Pemkab Bojonegoro dapat mempercepat dan mengakselerasi pembangunan di Bojonegoro.
“Bagi pihak yang mutasi dan mendapatkan promosi di institusi baru agar segera menyesuaikan dengan jabatannya,” tegasnya. (Jion/red).