MUARO JAMBI.(Benuanews.com)-Aktivitas Mobilitas angkutan truck bermuatan Tonase besar membuat Kondisi jalan rusak berlobang, bergelombang dan berdebu dikeluhkan masyarakat desa sungai gelam.
Jalan akses warga sepanjang Lima Kilometer rusak diduga akibat aktivitas angkutan batu bara dan lalu lalang Mobilitas bermuatan Tonase besar lainnya.
Keluhan ini disampaikan Langsung masyarakat desa setempat yang terdampak debu dan jalan rusak tepatnya di RT.019 Pal 23 desa sungai gelam kecamatan Sungai Gelam kabupaten Muaro Jambi.
R yang enggan disebutkan namanya mengatakan Kondisi jalan sebelumnya sangat bagus meski belum di bangun oleh pemerintah setempat.
Debu, jalan berlobang dan bergelombang tidak dirasakan kami masyarakat Sebelumnya,hampir 1 (Satu) Tahun, Kondisi jalan sangat memperihatinkan.”sebut R,Rabu 23/10/24
R menyampaikan kurang lebih Satu Tahun terkena dampak debu yang berterbangan dengan kondisi jalan yang sudah mulai rusak Apalagi kalau di guyur hujan, Anak sekolah pun kesusahan pilih jalan yang bagus.”Dikarenakan jalan tergenang air”
Dia juga menyebutkan kondisi jalan di Perparah dengan adanya angkutan parkir dibadan jalan mempersempit jalan.
Serta Truck Angkutan Batu Bara di duga Milik PT.MUTIARA FORTUNA RAYA (MFR) dan angkutan Bertonase besar berjenis Tronton diduga milik PKS PT.BAM.
Dan Juga Dengan adanya PKS Yang baru dibangun Di Pal 27 dan pastinya kendaraan Mobilitas PKS tersebut Pasti melewati Jalan Ini dan ini bisa memperparah lagi kondisi jalan .”keluhnya
Lanjutnya yang pasti aktivitas warga kesehatan anak-anak disini terancam setiap harinya menghirup debu dari hasil Mobilitas angkutan.
Dia juga mengeluhkan tidak adanya inisiatif para pengusaha,terutama PT BAM dan yang punya tambang batu bara untuk menyiram jalan yang optimal agar debu tidak berterbangan dan mengancam kesehatan Warga terutama anak-anak.
Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan Pemerintah Desa agar dapat melihat langsung kondisi warga dan jalan disini.Bukan Hanya diam.
Dan kami meminta kepada pemerintah dan instansi terkait untuk segera turun langsung,jangan sampai konflik sosial timbul dan tumbuh di tengah masyarakat.di diam diam kan kok malah ngelunjak “cetusnya