PURWAKARTA (benuanews.com) – Salah satu akses jalan di Kampung Cikajar, Desa Pondokbungur, Kecamatan Pondok Salam mengalami tanah longsor pada tanggal 7 Januari 2021 yang berakibatkan bocornya pipa air PDAM. Sampai saat ini belum ada perbaikan dan solusi nyata dari Pemerintah Daerah mengenai permasalahan ini.
Mengenai tanah longsor ini terjadi karena tanah terus mengalami pergerakan yang memang cuaca saat ini tidak stabil. Tanah longsor ini yang merusak jalan mengakibatkan transportasi yang terganggu bahkan saat ini hanya dapat dilewati kendaraan motor saja.
Para warga setempat merasa kecewa atas lambatnya respon pemerintah terhadap permasalahan ini, meskipun pipa yang bocor telah diperbaiki pada tanggal 8 Januari oleh pihak PDAM Purwakarta.
Namun, perbaikan pipa ini tidak dibarengi dengan perbaikan jalan tersebut, hanya ditanamkan bambu saja yang menghambat proses kehidupan warga tersebut. Apalagi warga setempat khawatir bila ada salah satu warganya yang mendesak untuk pemenuhan kesehatan yang harus dibawa oleh kendaraan roda 4 yang tidak bisa diakses oleh jalan rusak tersebut.
Salah satu warga berinisial AR, menyampaikan kritik dan memohon bantuannya agar seluruh instansi terkait hingga Bupati Purwakarta dapat dengan sigap menyelesaikan permasalahan ini.
“Kami merasa terabaikan dengan kondisi seperti ini yang lamban, seharusnya ada responstif yang cepat dalam melayani masyarakat. Namun, hingga saat ini kami terus saja harus menunggu” Jelasnya.
Dalam akun resmi instagram milik PDAM Purwakarta, adanya penjelasan mengenai hal ini bahwa jalan tersebut memang terus mengalami kebocoran pipa air PDAM karena tanah mengalami gerakan yang begitu cepat. Menurut akun resmi PDAM tersebut pihak terkait pun sedang proses penanganan pula mengenai masalah jalan rusak di Kampung Cikajar. Bahkan sudah ada rapat kordinasi pihak desa dengan Pemerintah Daerah bersama Cipta Karya yang sekaligus melalukan survey lokasi jalan rusak tersebut.
Permasalahan ini tentu menjadi suatu kemunduran bila para birokrat yang seharusnya melayani masyarakat dengan cepat dan sigap, namun berujung terhadap kekecewaan masyarakat terhadap pelayanan yang hadir saat ini di Purwakarta. Wartawan Benua News pun saat ini akan terus mengawal dan menindak lanjuti kepada pihak Pemerintah Daerah.
(Ridhwan)