BANYU ASIN.(Benuanews.com)-Jalan yang layak dan bagus pada dasarnya adalah suatu kebutuhan untuk kepentingan menunjang kemajuan perekonomian dan kepentingan Masyarakat sekitar namun sangat berbeda hal nya yang terjadi di jalan penghubung antar Desa.
“Suka Karya menuju Kecamatan, Tungkal Ilir Kabupaten, Banyuasin Provinsi, Sumatera Selatan terpantau sepanjang 15 Kilo Meter bila hujan tiba sangat menyulitkan masyarakat sekitar untuk beraktivitas melewati jalan tersebut.
Karena jalan yang rusak diakibatkan curah hujan yang turun hingga membuat jalan menjadi licin dan sangat lengket mengenai hal tersebut diduga jalan penghubung antar Desa, Suka Karya menuju Kecamatan, Tungkal Ilir tersebut.
Belum perna tersentuh perhatian pemerintah. terkait hal tersebut masyarakat sangat penuh harapan kepada pihak yang bersangkutan untuk memberikan solusinya agar jalan tersebut cepat diperbaiki,’ Juma’at (11/02/2022).
Sebut saja “S” salah satu warga yang enggan disebutkan nama nya mengatakan, kalau jalan menuju Desa kami ini sudah lama hampir 10 tahun belum perna tersentuh perbaikan cobalah dikasih dulu pengerasan jalan biar bisa dilalui pada saat musim hujan seperti ini.
“Ini saya baru pulang antar orang sakit naik mobil yang saya foto tadi jalanya hancur, itu kan jalan akses kami jalan satu – satunya untuk keluar masuk banyak orang melintas dari situ.
Seperti dari Kecamatan, Karang Agung Kecamatan, Lalan Kecamatan, Sungai Lilin lewat situ semua kalau yang rusak itu sebenarnya tidak begitu banyak sekitar 10 sampai 15 kilo meter kalau bisa dibenarkan yang rusak parah dulu dan dikasih pengerasan, tuturnya.
Lanjutnya, Kepada pihak terkait kami berharap agar agar jalan tersebut cepat dibangun sudah berapa kali ganti pejabat masak gak ada perhatiannya kepada kami disini dari jaman pak Amiruddin dulu, jelas “S” seraya berharap.
Ditempat Berbeda Kepala Desa, Suka Karya menjelaskan bahwa diri nya sudah pernah melakukan pengajuan proposal namun tidak close, sudah sering saya ajukan namun tidak pernah close apa lagi di kecamatan pengajuan terus tapi ya gak pernah tembus.
(Herman)