Bojonegoro,benuanews.com – Wakapolres Bojonegoro Kompol Moh Wahyudin Latif SH,.S.I.K.,M.si menyapa warga melalui Dialog Interaktif, Selasa (18/01/2022). Disiarkan langsung melalui Radio Malowopati, pihaknya mengimbau untuk tetap waspada varian Covid-19 yaitu Omicorn.
Kompol Latif mengatakan, Data Kemenkes terkait varian terbaru Covid-19 yaitu Omicron di Kabupaten Bojonegoro masih nihil. Begitu pula dengan varian lama yakni Delta. Namun, pihaknya menegaskan untuk tetap berantisipasi.
“Tidak boleh menyepelekan. Polres Bojonegoro melakukan langkah antisipasi dengan menggelorakan pengoptimalan vaksinasi mencapai 69 persen. Sebelum tanggal 20 Januari sudah 100 persen untuk anak-anak,” ujarnya saat Dialog Interaktif.
Kompol Latif mengatakan, dalam antisipasi varian baru, Polres menerjunkan tiga tim langsung dan dua tim di-backup dari RS Bhayangkara. Sehingga total tim dalam antisipasi sebanyak lima tim. Evaluasi juga dilakukan disela terjun langsung ke lapangan.
“Dan setelah anak-anak, target berikutnya lansia. Fokus untuk vaksin booster. Per tanggal 12 Maret, vaksin Polres sudah masuk ke aplikasi Peduli Lindungi,” jelasnya.
Lanjutnya, selain sosialisasi, eksekusi vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan. Termasuk penindakan dengan operasi gabungan dari Polres Bojonegoro, Kodim 0813, dan Pemkab (operasi yustisi) dengan tetap mengedepankan humanisme.
“Masyarakat mempunyai kesadaran tentang pentingnya disiplin prokes. Mari sama-sama kita memutus mata rantai Covid,” imbaunya.
Selain itu, lanjut Kompol Latif, Polres Bojonegoro juga memiliki program baru, yaitu Matur Pak Kapolres melalui aplikasi Whatsapp. Hal ini sebagai sarana komunikasi masyarakat Bojonegoro dengan Kapolres langsung dengan quick respon untuk mendukung pelayanan dari Polres Bojonegoro dengan masyarakat.
“Kita juga membuka forum diskusi Cangkrukan Kamtibmas Presisi. Akan dilaksanakan di kecamatan-kecamatan maupun di desa-desa dengan mengundang tokoh masyarakat maupun kades seluruh Bojonegoro. Hal ini bertujuan jemput masalah, problem solver. Polisi di tengah masyarakat. Selain itu juga ada Gowes Kamtibmas yang dilakukan seminggu sekali dengan bertatap muka secara langsung dengan masyarakat,” tandasnya. (Jion/red)