Menteri Pertanian Yasin Limpo: “Kami Mendukung Masyarakat Untuk Manfaatkan Lahan Pekarangan Sebagai Penopang Ekonomi Di Masa Pendemi”.

IMG-20201222-WA0002.jpg

(BOYOLALI-Benuanews.com). “Selain bidang pertanian kami berharap masyarakat di Desa ini juga mengembangkan budidaya perikanan air tawar. Itu akan menjadi kekuatan kita agar besok kita tidak hanya mengandalkan komoditas padi, jagung dan sayuran tetapi juga perikanan air tawar”, kata Menteri Pertanian Yasin Limpo kepada wartawan pada Sabtu (19/12/2020) saat mengunjungi bioflok di Desa Giriroto Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali.

Dijelaskan pula bahwa di wilayah ini akan menjadi percontohan dalam mempersiapkan kebun rakyat berbasis rumah tangga masyarakat. Koordinasi antara pemerintah pusat sampai pemerintah daerah serta kelompok masyarakat tani bisa menjadi jaminan ketercukupan pangan meski situasi pendemi covid-19 belum tuntas. “Pertanian harus menjadi pilar kekuatan bangsa dalam menghadapi masa pendemi, terutama menyangkut pertumbuhan ekonomi”, lanjutnya.

Di hari yang sama Menteri Pertanian melanjutkan perjalananya ke Desa Kragan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (19/12/2020) karena menurut Mentan potensi di Kabupaten ini juga memiliki kontur tanah bagus. “Kita akan membuat kebun rakyat dengan pemanfaatan pekarangan rumah yang tertata rapi dan terencana baik. Kita bisa bermuara dengan industri-industri perkebunan rumah tangga” ujarnya.

Dijelaskan pula bahwa Yasin Limpo akan menurunkan para Dirjen di Kementan serta Dirjen dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar membantu implementasi perkebunan rakyat dan pengembangan pertanian serta penopang budidaya ikan air tawar. “Semuanya perlu tahapan dan akan kami topang sehingga masyarakat dapat bangkit dengan keberagaman produk pertanian, perkebunan serta peternakan”, cerita Mentan. Diharapkan oleh Kementan agar kebun rakyat dapat menjadi food-estate gaya rakyat.

Dalam kunjungan kerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang juga menjabat sebagai Menteri kelautan dan Perikanan ad-interim ditemani oleh Luluk Nur Hamidah sebagai anggota Komisi IV DPR RI sekaligus menyerahkan bantuan kepada kelompok tani di Desa Kragan Kecamatan Gondangrejo Karanganyar berupa 4.375 Kg bibit padi jenis IP yang dapat dipanen empat kali dalam setahun, bibit jagung sebanyak 15 Kg, serta 2000 batang tanaman jeruk siam banjar, 1000 bibit kelapa, 8 kolas kolam bioflok, rumah hidroponik dan pengolahan pupuk Rp. 200 juta dan 3500 ekor itik petelur.

Sementara Yuliatmono Bupati Karanganyar menyatakan kesanggupanya untuk menghadapi tantangan dalam pengembangan sektor pertanian. “Kami sudah siap karena dulu sudah pernah mengadakan pelatihan membuat minyak kelapa”, katanya. Yuliatmono juga menghimbau kepada kelompok tani untuk memanfaatkan bantuan yang diberikan oleh Mentan sebaik mungkin walaupun dalam kondisi pendemi.

(Kontributor: barry)

scroll to top