Dharmasraya, Benuanews
Sosok milenial muda ini dalam sepekan ini kian santer perbincangan oleh para anggota terhimpun didalam KUD bina usaha nagari koto gadang,disebut sebut sudah saatnya estapet kepemimpinan beralih kepada yang muda, Enerji,serta berpengalaman,agar Repormasi menejemen,betul betul dirasakan manfaatnya terhadap anggota dan kemajuan koperasi.
Lelaki berbadan tambun ini biasa disapa oleh warga Nagari Koto Gadang dengan panggilan Diki, aktivitas keseharian tidak terlepasnya dari menaungi sebuah kelompok tani usaha murni dan terdaftar juga sebagai anggota KUD bina usaha.
Pada tahun ini, ia dapuk oleh para anggota kelompok tani untuk maju dalam pencalonan pengurus KUD bina usaha periode 2021-2025.
Beban moral Dan tanggung jawab itu,dengan mengucapkan bismillah ia sanggupi untuk membawa aspirasi dan persoalan bagi para anggota kelompok tani sawit.
Lelaki kelahiran 1998 ini saat berbincang dengan benuanews,di kediamannya mengatakan,dorongan untuk maju dalam calon kepengurusan KUD bina usaha,adalah kehendak dari para anggota kelompok tani sawit, bahwasanya miris dan sedih melihat,banyak para petani sawit yang tergabung di KUD keluar dari keanggotaan,kalau saya menilai anggota yang keluar itu apakah sudah sesuai aturan, apakah sudah tertip administrasi, karena anggota keluar bukan semudah itu,ujarnya.
itulah,beban dan harapan para anggota kelompok tani meminta,untuk maju,agar tidak berlarut larut dalam masalah ini,anggota harus cinta pada koperasi,karena koperasi adalah sentral ekonomi rakyat,kalau tidak ada koperasi kita dahulu nya disini, mungkin masih keterpurukan dalam ekonomi yang labil kita semua,yang perlu dibenahi adalah pembaharuan dalam penataan menejemen, secara transparan,karena selama ini ketidakpercayaan anggota itu sudah hilang,oleh karena itulah permintaan dari berbagai anggota saya untuk maju, sehingga apa yang kita harapkan bersama-sama terujud dan kesejahteraan anggota lebih meningkat, pungkasnya.
Katanya lagi,bila diberi mandat insya Allah siap,atas titipan kepercayaan itu diberikan kepada saya, akan dilaksanakan dengan sebaik mungkin,harapan saya tidak muluk muluk yang pertama sekali mengenai
Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau kita kenal sebagai Replanting, merupakan upaya pengembangan perkebunan kelapa sawit rakyat dengan melakukan penggantian tanaman tua atau tidak produktif dengan tanaman baru.ini harus terlaksana dengan baik dan kebun anggota tidak ada yang tidak di reflenting karena ini adalah bantuan dari pemerintah.dan ini harus dipertanggung jawabkan secara bersama sama.
Kita kan ada tempat untuk berkordinasi dengan dinas terkait Mengenai perkebunan ini. Yang penting ada hambatan kita jalin komunikasi dan dialog.agar menemukan solusinya dan kesepakatan bersama, mengenai hambatan yang dihadapi ini,baru ketingkat akar rumput seperti
pengurus KUD,ketua unit,ketua kelompok,dan anggota petani sawit, terang nya.
jangan nantik ini bantuan diberikan ternyata timbul lagi persoalan lebih krusial yang rugi tentu kita semua terkhusus anggota petani sawit.tutupnya.