Memasuki Hari Keenam Dapur Lapangan Korem 031 Wirabima Yang Berpusat di Balai Adat LAM Riau, Bantuan Bahan Sembako Terus Berdatangan

WhatsApp-Image-2021-07-28-at-15.25.37.jpeg

Korem 031 Wirabima

PEKANBARU -Benuanews.com- Memasuki hari keenam dapur lapangan Korem 031 Wirabima yang berpusat di Balai Adat LAM Riau, bantuan bahan sembako terus berdatangan. Hari ini bantuan datang dari Walik Kota Pekanbaru, Firdaus.
Bantuan diserahkan wali kota kepada Komandan Korem 031/Wirabima, Brigadir Jenderal TNI M Syech Ismed, Rabu (28/07/21).

“Atas nama masyarakat, Pemko Pekanbaru memberikan bantuan sekadarnya. Semoga dapur lapangan Korem 031 Wirabima ini bisa meringankan beban rakyat yang terdampak Covid 19,” kata Walikota Pekanbaru.

M. Syech Ismed menjelaskan, kegiatan dapur umum yang telah berlangsung sejak enam hari lalu mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak.

“Ada bantuan dari Pak Walikota berupa 500 kilogram beras kemudian 50 kardus mie instan dan minyak makan. Ini salah satu wujud kepedulian kepala daerah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dalam hal ini adalah makan sehat,” kata Danrem.

Danrem menghimbau kepada pengusaha, perusahaan dan masyarakat yang mampu untuk ikut bersama-sama bergandengan tangan untuk membantu masyarakat yang sekarang membutuhkan uluran tangan.

“Setiap hari kita distribusikan ke masyarakat, kemudian kegiatan dapur lapangan ini adalah sinegritas dan koloborasi antara TNI, Polri, kemudian Lembaga Adat Melayu, kemudian dari Pemerintahan Provinsi Riau juga ada,” jelas Danrem.

Danrem mengajak komponen masyarakat yang mau ikut bersama-sama untuk masak di sini. “Silahkan dikirim personilnya dan sama-sama kita masak dan sama-sama kita mendistribusikan. Kegiatan ini bukan hanya berlangsung selama PPKM saja, selama pandemi covid ini masih belum teratasi dan masalah masyarakat membutuhkan, dapur lapangan ini tetap kita lakukan,” lanjut Danrem.

Ada beberapa sasaran masyarakat yang mendapatkan bantuan makan nasi bungkus ini. “Yang pertama adalah masyarakat yang keluarganya kena pandemi sehingga mereka tidak bisa masak, yang kedua adalah masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid 19 dan mungkin masyarakat yang kebetulan lewat sini dan belum makan siang silahkan diambil di sini,” kata M Syech Ismed. A-R

scroll to top