Melanggar ODOL Truk Fuso di Tahan Petugas Timbangan Lubuk Salasih

IMG-20210326-WA0073.jpg

Padang – Petugas timbangan Lubuk Selasih menangkap satu unit truk karena kartu uji kendaraannya ternyata palsu.Truk dengan nomor B 9850 FEU ini membawa dokumen milik Bank Rakyat Indonesia.

Sopir truk Widi Purwanto warga Kampung Bendo no 57 A Kecamatan Karang Rejo Kota Semarang Jawa Tengah mengatakan tidak tau kalau buku KIR nya ternyata palsu.”Saya mendapat perintah dari pimpinan perusahaan untuk mengantar dokumen milik Bank Rakyat Indonesia ke Padang”ujar Widi.

Truk jenis Tronton Box keluaran Hino tahun 2019 itu adalah milik PT Jatra Gading Utama yang beralamat di Jln Waru Ruko Delta Niaga B9 Kawasan Industri Delcon Bekasi Jawa Barat.

Kepala Korsapel UPPKP Lubuk Selasih Firdaus S.Sos mengatakan kalau truk tersebut kelengkapan KIR nya setelah di cek ke Bekasi tempat asal truk di uji kir ternyata tidak terdaftar.”Artinya truk tersebut sejak mulai beroperasi tidak pernah di KIR”ujar Firdaus.

Kronologisnya,pada hari Rabu,24 Maret 2021 jam 11 siang, petugas jembatan timbang memeriksa sebuah truk dengan nomor polisi B 9850 FEU.Ternyata kendaraan tersebut melanggar ketentuan undang-undang lalu lintas.Kendaraan yang membawa dokumen milik Bank Rakyat Indonesia tersebut kelebihan sumbu atau Over Dimensi dan kelebihan muatan atau Over Loading.

Kemudian petugas memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan.Ternyata setelah di cek ke Bekasi tempat mobil tersebut uji berkala,tidak di temukan data Truk dengan Nopol B 9850 FEU tersebut.Petugas Pengujian Kendaraan bermotor di Bekasi menyatakan kalau buku kir tersebut palsu.

Akhirnya Firdaus S.Sos memerintahkan kepada anggotanya untuk menahan truk tersebut sampai persoalan surat-suratnya selesai.

Ada dua pasal yang di langgar oleh pemilik truk tersebut.Untuk Over Dimensi dan Over Loading di kenakan pasal 277 KUHAP.Sedang Pemalsuan Dokumen di kenakan pasal 263 dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.Sanksi lain yaitu kita akan membawa truk tersebut ke bengkel untuk di lakukan pemotongan chassis dan kelebihan muatan di transfer ke truk lain.

Lebih lanjut Firdaus mengatakan kalau dirinya tidak mau main-main dalam menegakkan aturan.”Tidak ada toleransi buat yang melanggar”imbuh Firdaus lagi. MM

scroll to top