Melalui Rapat Persiapan Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Pemerintah Kabupaten Solok Selatan Segera Melakukan Suntik Vaksin

20210203_040701.jpg

Padang Aro, Benuanews.com —Melalui Rapat persiapan pencanangan Vaksinasi Covid-19, di aula tansi ampek kantor Bupati Kabupaten Solok Selatan. Selasa (2/2). Pemerintah Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat nantinya akan melakukan penyuntikan vaksin COVID-19 kepada tenaga kesehatan dan Forkopimda pada mulai Kamis (4/2).

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten itu Doni Rahmat Samulo mengatakan Vaksin akan di jemput ke Provinsi Rabu (3/2) dan berangkat dari Solok Selatan pukul 05.00 Wib dan sorenya sudah sampai dan sesuai kesepakatan Kamis esok harinya langsung dilakukan penyuntikan.

Doni Rahmad Samulo menyatakan siap diberikan vaksin COVID-19 dan sudah meminta izin kepada keluarga dan ada beberapa pejabat serta Forkopimda yang juga menyatakan kesiapannya. Target 10 orang tokoh publik dan pejabat pemerintah yang diberikan vaksin COVID-19 akan dipenuhi. Sampai saat ini yang sudah menyatakan kesiapannya diberikan vaksin COVID-19 yaitu Kajari, Dandim 0309 Solok dan saya sendiri, ujarnya.

Dijelaskan Doni, kalau Dia pernah terpapar COVID-19 tidak masalah divaksin lagi sebab ini hanya penguatan imun hanya saja tidak dianjurkan sebab orang yang pernah terpapar COVID-19 imunnya sudah kuat dan bisa memberikan kesempatan kepada yang lain karena keterbatasan vaksin.

Disamping itu Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan, Dr.H.Novirman SKM.MM mengatakan, Vaksin COVID-19 merupakan virus yang dinon aktifkan yaitu Sinovac yang berasal dari Cina. Untuk tenaga kesehatan yang akan diberikan vaksin tahap pertama sesuai analisa sumber daya manusia kesehatan (SDMK) dari Kemenkes sebanyak 1.197 orang.

Sedangkan fasilitas kesehatan yang akan digunakan untuk pemberian vaksin ada 11 yang terdiri dari satu RSUD ditambah 10 Puskesmas dengan 141 orang petugas yang sudah dipersiapkan. Vaksin COVID-19 akan disimpan dalam suhu 2-8 derajat celisius dan tidak boleh lebih atau kurang, ujarnya.

Novirman menjelaskan, insiden pasca vaksinasi juga sudah diantisipasi dan faskes sudah melakukan persiapan untuk menanganinya dan sebelumnya sudah dilakukan simulasi. Vaksin diberikan kepada setiap orang sebanyak 0,5 mililiter dengan interval pemberian pertama dan kedua minimal 14 hari, ujarnya.

Kajari Solok Selatan, M Bardan SH.MH mengatakan, Kejaksaan siap dan mendukung penuh vaksinasi dan ia siap jadi yang pertama menerima vaksin.

“Saya berharap proses vaksinasi segera dilakukan karena bahaya COVID-19 sangat besar bahkan dijajaran Kejaksaan RI sudah 43 orang yang meninggal,” ujarnya. ( Helfi Yulinda )

scroll to top