Mataram NTB – Rapat koordinasi wilayah partai NasDem NTB Dalam rangka menuju pemilu 2024 kini telah rampung diselenggarakan. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 2 – 3 juni 2021 di mataram dan pada hari ini telah selesai dilaksanakan. Seluruh peserta rakorwil dari 10 kabupaten telah sepakat dengan target-target yang harus dicapai pada pemilu 2024 mendatang.
Dalam penyampaian hasil rakorwil ketua DPD partai NasDem Provinsi NTB H. M. Amin Demi meningkatkan koordinasi partai maka rapat fraksi harus dilakukan minimal 3 bulan sekali. Dalam laporan hasil Rakorwil ketua DPD NasDem NTB juga melaporkan bahwa ada beberapa target yang harus bisa diraih pada pemilu 2024 diantaranya : Untuk Target DPR RI dari partai NasDem NTB adalah 2 kursi. Sedangkan untuk target anggota DPRD provinsi adalah 8 kursi dimana dari kota mataram 1 kursi, lombok barat dan lombok utara 1 kursi, lombok tengah 1 kursi, lombok timur 1 kursi, Sumbawa barat 1, Sumbawa 1 kursi, Dompu 1 dan bima/kota bima 1 kursi. Ungkap Amin.
Selanjutnya nya Amin menjelaskan untuk target kursi di DPRD Kota/Kabupaten yaitu untuk kota mataram 6, lombok utara 3, lombok barat 6, lombok tengah 6, lombok timur 5, kabupaten Sumbawa barat 3 Sumbawa 7, dompu 6, Kab.bima 8, dan untuk kota Bima 3 kursi, ujar Amin.
Sedangkan untuk hal-hal lain yang telah dibahas pada kegiatan ini tindak lanjut nya harus dilaksanakan paling lambat pada bulan juli 2021 seperti papan nama kantor di seluruh DPD sampai ke tingkat ranting. Dan untuk tindak lanjut kegiatan ini akan di kenalkan di Rakerda di masing-masing DPD mendatang. “Tutup Amin” .
Pada kesempatan yang sama sambutan waketum DPP Partai NasDem Ahmad Ali menyampaikan apresiasi pada kegiatan rakorwil di NTB, ini adalah rakorwil yang luar biasa, dimana semangat para kader dan anggota begitu luarbiasa, karena ini salah satu modal utama dalam mencapai target yang kita inginkan. “Kata Ali”.
Tugas besar kita Alhamdulillah telah berhasil kita laksanakan dimana melalui Rakorwil ini kita bisa memperoleh kesepakatan arah dan tujuan kita kedepan terlebih kita akan menuju pemilu 2024 mendatang dimana kita harus punya modal kekuatan. Rekomendasi-rekomendasi yang telah berhasil disepakati itu bersifat mengikat sehingga harus bisa dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Semua keputusan partai harus melalui rapat resmi pengurus.
Seluruh kader partai harus mempunyai jiwa Kerelaan untuk memimpin dan dipimpin, karna hari ini bisa kita yang memimpin tetapi hari besok kita yang dipimpin, “ungkapnya”.
Lanjut waketum yang kerap disapa Bung Ali, saat ini ketua umum kita akan meluncurkan Program indonesia memanggil. Dengan program ini siapa saja bisa berada di partai NasDem dan dengan kemampuan dan semangat yang sesuai dengan standar partai, maka ia juga bisa akan menjadi pemimpin. Seluruh kader partai ataupun anggota partai harus punya prinsip bahwa Jabatan itu sebagai pengabdian. Kader partai Nasdem harus punya rasa berbesar hati, karna disini kader lama ataupun baru bisa memegang suatu jabatan jika dinilai oleh DPP telah masuk dalam kategori dan kreteria yang diinginkan partai. Adapun tujuan kita berada disini untuk membuktikan janji kita terhadap partai bahwa kita telah siap menghadapi helatan besar yaitu pemilu 2024 mendatang. ” Tandas Ali”.
Masuknya kader baru harus bisa menambah kekuatan, bukan menimbulkan perpecahan. Waketum mengingatkan bahwa jangan sampai dengan munculnya kader baru kelompok ini akan menimbulkan perpecahan namun harus bisa dijadikan modal untuk semakin menambah kekuatan partai.
Dan pada kesempatan ini kita berharap kepada kader baru untuk semangat berjuang semoga NTB ini bisa dijadikan lumbung kemenangan NasDem secara nasional. Semoga dengan Gerakan rakerda dan setelah melaksanakan rakor nanti bisa menimbulkan suatu kesepakatan dan pemahaman yang sama yang bertujuan untuk memastikan partai kita untuk siap menghadapi Pemilu mendatang. Dan untuk segala kekurangan dalam struktur kepengurusan partai sampai ketingkat RT akan segera di rampungkan sehingga seluruh kepengurusan partai NasDem NTB sudah sesuai dengan peraturan baru yang berlaku. “Tutup waketum Ahmad Ali” .(Adbravo)