Melalu Dinas Penanaman Modal, Pemkab Labuhanbatu Laksanakan Giat Seminar RUPM

AddText_11-14-09.40.04.jpg

BENUANEWS.COM | Labuhanbatu, Sumut –

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu melaksanakan kegiatan seminar akhir penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM), berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Rantau Selatan, Senin (14/11/2022).

Membuka kegiatan, Asisten II Setdakab Labuhanbatu Ikramsyah menyampaikan, bahwa RUPM merupakan dokumen perencanaan yang bersifat jangka panjang. Selain itu RUPM, kata Ikramsyah juga berfungsi untuk mensinergikan dan mengoperasionalisasikan seluruh kepentingan sektoral terkait.

“Yang termuat dalam sebuah dokumen rencana umum penanaman modal, sesuai pula dengan ketentuan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, yang menyatakan bahwa pemerintah menetapkan kebijakan dasar penanaman modal,” ujarnya.

Sementara itu, narasumber seminar Wahyu Ario Pratomo yang dihadirkan dari Universitas Sumatera Utara (USU) dalam pemaparannya menyampaikan penanaman modal merupakan suatu proses rangkaian dalam menciptakan nilai tambah ekonomi yang semakin berlipat. Kegiatan ini menjadi pintu gerbang dalam memberikan daya dorong yang lebih kencang terhadap keberlangsungan pertumbuhan ekonomi daerah.

RUPM Kabupaten Labuhanbatu merupakan turunan dari visi misi yang tertuang dalam RPJPD Kabupaten Labuhanbatu 2020-2025. Dokumen RUPM Labuhanbatu juga bersinergi dengan dokumen RUPM Provinsi Sumatera Utara,

“Dengan kata lain kegiatan penanaman modal di Labuhanbatu memiliki kesatuan langkah dengan daerah lainnya di Sumatera Utara,” jelasnya.

Indeks daya saing daerah labuhanbatu berada di kategori tinggi dengan skor 2,7430 dibandingkan wilayah-wilayah lain yang ada di Indonesia.

Dalam mencapai visi penanaman modal Kabupaten Labuhanbatu 2022-2025 maka ditetapkan misi yakni mewujudkan iklim investasi yang kondusif bagi pelaku usaha, mewujudkan infrastruktur penanaman modal yang baik secara kualitas maupun kuantitas, mewujudkan penanaman modal yang inklusif dan berkelanjutan, mendorong pemerataan partisipasi kemitraan UMKM-K dalam penanaman modal, serta mewujudkan sektor unggulan investasi Labuhanbatu.

Turut hadir dalam seminar Kepala DPMPTSP Sarbaeni Harahap, Kepala Bappeda Hobol Zulkifli Rangkuti, Kepala Balitbang Zuhri, Kabag Hukum Setdakab Khairul Fahmi, Camat Rantau Utara M Napsir Rambe, perwakilan dari OPD, dan peserta lainnya. (OC)

scroll to top