Masyarakat Kampung Seupang Desa Pajagan Kabupaten Lebak Pertanyakan Data Ampresial

WhatsApp-Image-2020-10-31-at-01.18.18.jpeg

Lebak (benuanews.com) — Masarakat mempertanyakan hasil data yang di bawa team apresial yang terkait tanah masyarakat yang terkena flot Bendungan Karian.(30/10/2020)

Menurut Mahrom bahwa dia tidak merasa memiliki tanah yang luasnya 21 Meter “Kalo emang di datanya memiliki luas tanah yang luasnya 21 Meter, harusnya saya punya SPPT nya. Atau pihak desa dan team apresial, bisa menunjukan kepadanya lokasi dan tanah dimana yang seluas 21 meter tersebut”. ujur mahrom saat di jumpai di huntara (hunian sementara) banjir bandang awal 2020.

Berbeda dengan pernyataan Harun “Walau di data tersebut,saya ada jumlah tanah yang selisih kekurangan 50 meter dengan SPPT miliknya,

tapi ada 1 catatan selain itu bahwa luas tananya 1000 meter lebih. Padahal menurut SPPT nya, yang lain hanya ratusan meter. Walaupun yang didata dari team apresial saya ada yang berkurang dan ada yang bertamabah luas tanahnya,

masarakt tidak mengharapkan demikian. mereka cuma inginkan hak mereka yang sesuai SPPT yang mereka miliki, karna urusan tanah itu Rentan, mereka tidak berani main main dengan urusan tanah”. ujur Harun, selaku masarakat setempat..

Memang ada ke ganjialan antara data yang di bawa team apresial kemarin, karana NUB yang ada di catatan team apresial tidak sama dengan NOP yang ada di SPPT.

Kalou disuruh samain sesuai nama jelas bikin bingung masyarakat. Karna 1 nama bisa memiliki 2 bahkan lebih SPPT nya, itu data yang dari team apresial itu kami sesuaikan dengan nama yang mana SPPT nya. Kecuali ada kode blok tanah atau NOP nya sama dengan SPPT, mungkin masyarakat tidak bingung buat akurin data dari team apresial dengan SPPT masyarakat ujur Juhaedi,

Lebih kurang 40 KK yang berada di Kampung Seupang dan masarakat berharap kepada pemerintah setempat supaya bisa menjelaskan secara detail kepada masyarakatnya, agar masyarakat tidak merasa di rugikan dengan data yang memang masyarakat tidak memiliki bidang tanah tersebut.

Kontributor : Aguh

scroll to top