LABUSEL-BENUANEWS.COM.SUMUT
Masyarakat Desa Asam Jawa gelar aksi unjuk rasa di halaman kantor Desa Asam Jawa Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan Selasa Sumatera Utara /1-2024.
Massa Aksi unjuk rasa yang menamakan dirinya Berani Aksi (BERSI) Meminta kepala desa Asam Jawa Hendra Kusbandi ST Untuk mundur dari jabatan jika tidak mampu memaksakan tugasnya dengan baik,hal tersebut terkait kurang nya pemberdayaan bagi kaum pemuda serta tidak adanya keterbukaan tentang pengelolaan anggaran bantuan pemerintah baik Dana Desa(ADD) maupun Dana Desa (DD) serta sejumlah anggaran lainnya.
Pada aksi tersebut koordinator aksi David arjuna Sihombing,meminta agar PJ kepala Desa Asam Jawa dapat menyambut dan menerima aksi unjuk rasa serta memberikan tanggapan terkait aksi tersebut.
Dalam aksi unjuk rasa,massa meminta agar kepala desa Asam Jawa bertanggung jawab khususnya dalam penanganan pengukuran tanah sistematis lengkap (PTSL)pada tahun 2023,menutur massa Aksi unjuk rasa bahwasanya berkas masyarakat tidak diserahkan kepada pihak Badan pertanahan nasional (BPN).
Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pj kepala desa Asam Jawa Hendra Kusbandi ST, menjelaskan,”tuntutan tersebut telah kita sampaikan kepada pihak BPN namun hal tersebut tidak sesuai dengan permintaan masyarakat, jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, kita tetap berusaha dan bekerja dengan baik,namun seharusnya tuntutan ini bukan dimasa saya menjabat, meskipun kita telah mendapat informasi bahwa masih banyak sertifikat tanah warga yang belum siap di kerjakan dan belum di bagikan,tentu mungkin masih banyak perlengkapan yang belum disiapkan untuk BPN dan belum lengkap,katanya.
Aksi unjuk rasa tersebut berjalan dengan aman dan damai namun sedikit sempat terjadi aksi saling dorong pengunjuk rasa dengan petugas keamanan (K.Nasution)
Masyarakat Desa Asam Jawa Geruduk Kantor Desa.
