Masih Ada Oknum Petugas Parkir Naikan Harga di Bukittinggi Bagi Pengunjung Luar Daerah

IMG_20220220_141035.jpg

Bukitinggi – Bukittinggi merupakan kota wisata yang dikunjungi oleh turis dari dalam daerah, luar daerah dan turis mancanegara akan tetapi masih dinodai dengan adanya tarif parkir diluar harga yang sudah ditetapkan Walikota Bukittinggi (alias pungli parkir)

Pantauan dilapangan yang terjadi di lokasi parkir Samping Kebun Binatang Kinantan Bukittinggi, seorang juru parkir dengan memakai baju seragam berwarna biru  bermerek petugas parkir di belakangnya meminta uang parkir sebesar 10 ribu rupiah, dengan alasan ini hari libur parkir naik.

“Parkir hari libur beda pak’ ini hari libur jadi tarif parkir naik, satu mobil 10 ribu diseluruh tempat parkir di Bukittinggi” ujar tukang parkir ketika tidak terima uang 5 ribu seraya di kembalikan kepada pengunjung. Sabtu (19/2).

Salah seorang pengunjung berasal dari Pekan Baru, Rudi (43) menyampaikan, saat parkir disini memang dilayani dengan baik akan tetapi pas mau keluar, diberikan uang 5 ribu, petugas parkiran Ndak terima, malahan minta uang 10 ribu.

“Saya sebagai pengunjung  terpaksa memberikan uang yang diminta oleh petugas parkir, dikasih 5 ribu malah di minta 10 ribu dengan alasan hari libur, parkir naik” ujarnya.

Dia menambahkan, saat disampaikan kepada petugas parkir, kok mahal biaya parkir, disana tidak sampai sebanyak itu, akan tetapi tetap dijawabnya, dimana yang murah tarif parkir di Bukittinggi, karena malas bermasalah tetap dibayar 10 ribu.

Akan tetapi saat dilihat tarif parkir hanya 5 ribu sekali parkir, atau memang harga parkir 10 ribu, kalau emang segitu juga tidak masalah, tapi kalau dinaikan tidak sesuai aturan, ini yang jadi masalah. Tim

scroll to top