Mataram NTB benuanews.com – Komitmen menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terus ditunjukkan oleh Kapolresta Mataram melalui pelaksanaan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) secara masif. Seluruh jajaran Polsek di bawah naungan Polresta Mataram diperintahkan untuk mengintensifkan kegiatan ini guna memastikan wilayah tetap kondusif.
Dalam pelaksanaan KRYD yang digelar oleh Polsek Ampenan pada Jumat malam (10/1/2025), petugas berhasil mengamankan 7 unit sepeda motor dengan knalpot bising atau knalpot brong yang melanggar spesifikasi teknis. Selain itu, seorang pengendara juga ditangkap karena kedapatan membawa senjata tajam (sajam) berupa keris pendek yang disimpan di dalam jok motornya.
Kapolsek Ampenan, AKP Gede Sukarta, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari instruksi Kapolresta Mataram untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga Kamtibmas, terutama di wilayah hukum Polsek Ampenan.
“Dari KRYD malam ini, kami mengamankan tujuh motor berknalpot brong yang langsung kami serahkan ke Satlantas Polresta Mataram untuk proses lebih lanjut. Sementara satu pengendara yang membawa sajam diamankan di Polsek untuk pemeriksaan mendalam,” tegas AKP Gede Sukarta.
Antisipasi Gangguan Keamanan
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap berbagai gangguan keamanan yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat, terutama di malam hari. AKP Gede Sukarta menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan KRYD secara konsisten, khususnya pada jam-jam rawan dan di lokasi yang kerap menjadi titik berkumpulnya komunitas motor.
“Kami tidak hanya memberikan imbauan, tetapi juga akan melakukan tindakan tegas terhadap pelanggaran yang berpotensi mengarah pada tindakan kriminal, seperti kasus pembawa sajam ini,” pungkasnya.
Dengan intensitas patroli yang semakin ditingkatkan, masyarakat diharapkan merasa lebih aman dan nyaman. KRYD juga menjadi bukti nyata sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan kondusif. (Dv)