Masa Aksi:Teriak Bupati MABAR Sekongkol Dengan Pengusaha Tambang Ilegal

Labuan Bajo 13 Juli 2023 Benuanews.com–Aksi penolakan tambang batu bara ilegal di kota pariwisata super premium digaungkan oleh masyarakat yang tergabung dalam forum Peduli Manggarai Barat. Masa Aksi itu berunjuk rasa di depan kantor Bupati Manggarai Barat.

Masa demonstran berharap agar para pelaku tambang ilegal ditangkap beserta oknum yang melibatkan, selain itu juga masa demonstran minta kepada aparat penegak hukum (APH) segera adili juga termasuk Bupati Editasius Endi, Wakil Bupati Yulianus Weng, dan sekertaris daerah Fransiskus Sales Sodo karena sedang melindung pengusaha tambang ilegal itu teriak salah satu Orator Lorens Logam.

Para demonstran juga teriak bupati (Editasius Endi), wakil Bupati (Yulianus Weng) dan sekertaris daerah (Frans sales sodo) jangan kalian gadaikan daerah ini dengan pengusaha tambang ilegal, selain itu juga masa aksi menyebut asa bocoran dana miliaran dari rupiah dari tambang ilegal, padahal daerah ini (Manggarai Barat) sedang tidak baik baik saja dengan pendapatan.

Unjuk rasa dari dari masyarakat di depan kantor Bupati sempat ricuh. Lantaran mereka meminta masuk untuk bertemu langsung dengan Bupati (Editasius Endi), wakil Bupati (Yulianus Weng) dan sekertaris daerah (Frans Sales Sodo) Kericuhan hampir terjadi setelah membakar ban di depan pintu gerbang masuk kantor Bupati Manggarai Barat tersebut.

Sebab, pihak APH berusaha melakukan pemadaman api yang menyala di depan pintu gerbang kantor bupati tersebut menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Akibatnya terjadi pihak keamanan seperti polisi dan Pol-PP menuai reaksi karena para demonstran membakar ban.

Para demonstran dalam orator Lorens Logam menjelaskan, tujuan aksi mereka ingin menyampaikan aspirasi, terkait dengan tambang ilegal yang tengah marak di Kota ini (Manggarai Barat). “Kami menolak tegas adanya tambang ilegal, karena jelas merugikan masyarakat,” paparnya.

Mereka berharap dapat bertemu dengan Bupati, Wakil bupati dan sekertaris (Manggarai Barat) demi menyampaikan kajian yang telah dilakukan. Dengan harapan tambang ilegal di daerah ini segera diadili. “Kami menduga ada oknum yang terlibat, itu berdasarkan kajian kami,” tegasnya Lorens.

Dia mengklaim bahwa para pelaku usaha tambang ilegal tidak jalan sendiri bahkan ada oknum elit yang sedang duduk sambil menikmati hasil sehingga operasinya jalan mulus. Selain itu juga pemberitaan tambang ilegal di daerah ini sudah lama beredar namun reaksi dari pihak kepetingan tidak ada jelasnya.

Lorens Logam juga akan mendorong pihak polres Manggarai Barat untuk berantas pengusaha tambang ilegal serta orang orang terlibat dalam itu.

scroll to top