Mapolres Demak akan Gelar Operasi Patuh Candi 2021 dengan Prioritas Simpatik dan humanis.

IMG-20210920-WA0052-1.jpg

Demak,Klewangnews.com,Senin,20/9/2021- Dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas di tengah Pandemi COVID-19, personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP dan instansi terkait melaksanakan Gelar Operasi Patuh Candi 2021 di Mapolres Demak, Senin (20/9/21).
Apel dipimpin Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono, dihadiri Bupati Demak Eisti’anah serta Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo.
Dalam pengarahannya dihadapan peserta apel, Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menyampaikan, tema Operasi Patuh Candi 2021 yaitu ‘Melalui Operasi Patuh Candi 2021 Kita Tingkatkan Disiplin Prokes dan Tertib Berlalu Lintas Dalam Rangka Mencegah Penyebaran Corona Virus Diseasi (COVID-19) serta Mewujudkan Kamseltibcarlantas yang Mantap di Wilayah Hukum Polres Demak’.
Adapun operasi patuh akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai 20 September sampai dengan 3 Oktober 2021 yang dilaksanakan serentak di seluruh jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri),.
“Kegiatan patuh tahun ini diprioritaskan kegiatan simpatik untuk percepatan penanganan COVID-19.
Meliputi kegiatan edukasi protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas berupa baksos, bagi masker, serta pemasangan stiker imbauan protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas”, katanya.

Kapolres mengatakan, Kegiatan Operasi Patuh Candi 2021 berbeda dengan sebelumnya. “Untuk kegiatan ini tidak berorientasi pada penegakan hukum lantas yaitu tilang, tetapi berupa tindakan simpatik. Namun seluruh giat diarahkan pada pola preemtif dan preventif yang berupa tindakan simpatik humanis kepada masyarakat, dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat kepada polri,” terangnya.
Kapolres menegaskan, agar dalam pelaksanaan tugas dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, serta bertindak dengan humanis dan selalu bersinergi dengan instansi terkait.
“Utamakan sinergitas dalam pelaksaan tugas, serta laksanakan dengan tegas namun tetap humanis,” katanya
Demak – Dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan, sejumlah aparat gabungan di Kabupaten Demak menggelar operasi yustisi.

Operasi Yustisi sendiri merupakan operasi yang digelar untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan menyasar masyarakat yang tidak menggunakan masker.
Operasi yang digelar di seputaran kota Demak ini diikuti personel Kodim 0716/Demak, Polres Demak, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Kabupaten Demak. Mereka merazia warga yang tidak mengenakan masker, Senin (20/09/2021).
Pasiops Kodim 0716/Demak Kapten Arh Jalalul Hadi mengatakan, operasi yustisi sudah dilaksanakan sejak awal terjadinya pandemi Covid-19 di Kabupaten Demak.

Operasi ini merupakan kerjasama antara Kodim, Polres dan Pemerintah Kabupaten Demak.
Dengan pelaksanaan operasi yustisi dengan edukasi sosialisasi secara continue selama ini, angka penyebaran virus di Kabupaten Demak tercatat menurun.

Walaupun masih banyak dijumpai warga yang kurang sadar untuk menerapkan protokol kesehatan teruatama dalam penggunaan masker.

“Operasi Yustisi ini merupakan bentuk dukungan kita dalam percepatan penanganan pandemi di Kabupaten Demak.

Kita laksanakan terus menerus. Alhamdulillah, pelanggarnya sudah mulai menurun.
Artinya, warga masyarakat sudah mulai memahami dan menyadari pentingnya protokol kesehatan, khusunya penggunaan masker,” ungkap Kapten Jalalul Hadi ditemui disela-sela kegiatannya.

Operasi yustisi penggunaan masker ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat, bahwa Covid-19 itu benar-benar ada, sehingga dimanapun berada, warga selalu mengedepankan protokol kesehatan.

Warga masyarakat benar-benar memahami bahwa dengan acuh akan protokol kesehatan dapat membuat orang lain menerima dampaknya. Untuk itu, masyarakat diharapkan selalu mengedapankan protokol kesehatan. Mulai mencuci tangan, dan wajib memakai masker.
“Seperti yang kita tahu, angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Demak sudah menurun. Ini merupakan peran dari semua pihak, baik Pemkab, aparat TNI, Polri, dan juga warga masyarakat. Walaupun demikian, saya imbau kepada warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada,” katanya(Hidayatul Wahid).

scroll to top