Mampu Tingkatkan Kompetensi Guru, Bupati Pessel Terima Penghargaan Dari Kemendikbud ristek RI

IMG-20240520-WA0008.jpg

Pessel, Benuanews.Com – Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (RI) melalui Balai Guru Penggerak (BPG) Provinsi Sumatera Barat.

Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen yang tinggi dalam meningkatkan Kompetensi guru dibidang Literasi dan Numerasi di daerahnya.

Penghargaan itu diserahkan oleh Kepala BGP Provinsi Sumatera Barat, Sri Yulianti, dihalaman Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (19/5/2024)

Saat penyerahan penghargaan ini, Bupati Rusma Yul Anwar didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel Salim Muhaimin, juga dihadiri Kepala Dinas Kominfo Pessel, Wendi, Kepala Bidang SMP, Sudirman, Kepala Bidang SD Lendra, Kabid PAUD Iral Mafitri dan ratusan guru penggerak di daerah itu.

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengungkapkan dari awal kepemimpinanya, Rusma telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya.

Guna mewujudkan semua itu dirinya berkonsultasi dengan BGP terutama dalam hal Sumber Daya Manusia.

“Karena sejak awal masa jabatan, saya fokus utama untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai investasi masa depan di era teknologi yang terus berkembang saat ini, tampa mengesampingkan sektor yang lainya,” ungkap bupati dalam sambutannya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Barat atas penghargaan tersebut.

“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran pendidikan yang telah berusaha mengubah situasi yang sebelumnya menjadikan lebih yang sangat membanggakan,” ucapnya.

“Dan saya juga berharap dan tidak hanya sampai di sini saja namun untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di pesisir selatan,” harapnya.

Sementara itu, Sri Yulianti mengucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan signifikan di bidang literasi dan numerasi di kabupaten pesisir selatan.

“Karena peningkatan literasi dan numerasi Pesisir Selatan dari tahun 2022 ke 2023 sangat signifikan,” ujarnya.

Sri Yuliati menjelaskan untuk literasi Sekolah Dasar (SD) naik 14,12 poin dari 48,06 menjadi 62,18. Dan numerasi naik 21,22 poin dari 30,53 menjadi 51,75.

“Sementara itu pada literasi SMP juga naik 14,74 poin dari 50,07 menjadi 64,81. Dan numerasi SMP melonjak 35,66 poin dari 32,12 menjadi 67,81,” ungkap Sri.

Dikesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin, mengatakan bahwa peningkatan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing merupakan misi kelima pemerintah kabupaten Pesisir Selatan

“Upaya ini kita lakukan melalui berbagai hal termasuk juga melalui komunitas program sekolah penggerak, dan program guru penggerak. Guru sebagai tenaga kependidikan bergerak dalam sistem pembelajaran transformasi pendidikannya, dan sekolah penggerak melalui intervensi manajemen sekolahnya, termasuk digitalisasi,” kata Salim

Mantan Kepala SMA 3 Painan itu melaporkan bahwa pencapaian rapor pendidikan tahun ajaran 2022-2023 itu juga dapat dilihat dari Angka Partisipasi Sekolah (APS) 5-6 dari 71,66 tahun 2022 menjadi 74,37 atau naik 2,71 poin. APS 7-17 dari 98,94 tahun 2022 menjadi 98,73, dan APS 16-18 dari 76,38 menjadi 77,39.

Sedangkan, katanya lagi, APS 7-18 kesetaraan dari 22 tahun 2022 menjadi 30,63 atau naik 8,63 poin. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A/SDLB dari 100,18 menjadi 100,8, dan Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A/SDLB dari 89,63 menjadi 89,71.

“Kemudian, Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B/SMPLB dari 105,32 menjadi 105,78 pula, dan APM SMP/MTs/Paket B dan SMPLB dari 79,88 menjadi 78,16,” jelasnya.(Wandi)

scroll to top