BELAWAN.BENUANEWS.COM.SUMUT
Maraknya dugaan permainan Mafia BBM jenis solar bersubsidi di pelabuhan perikanan Kecamatan Medan Belawan,yang hanya meraup keuntungan pribadi, sangat meresahkan para nelayan tradisional kini mulai terpantau lagi.
Seperti yang terjadi pada Rabu 8 Februari 2023 sekira pukul 15:15 WIB, sempat terpantau media ini 1 unit mobil bok warna hitam BK.xxxx CU sedang memasuki lokasi yang sedang mengisi bahan bakar untuk disalah satu kapal milik bersinisial F kini beraksi.
Hal itu ketika ditanya wartawan dari tempat jalannya aksi dijelaskan salah seorang warga itu sudah berulang kali mobil itu masuk disitu kalau setahu saya S dan bersinisial H yang telah isikan minyak kalau pemilik kapal kalau kutegok berinisial F bg,”sebut warga.
Dari hasil penelusuran awak media di lapangan, diketahui supir mobil box yang sudah dimodifikasi diduga anak buah dari ‘Mafia BBM jenis solar bersubsidi berinisial LG’.
Seperti diketahui, menyalahgunakan pengangkutan dan/atau niaga bahan bakar minyak jenis solar yang disubsidi pemerintah, sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 55 Undang Undang RI No 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Kegiatan menimbun BBM bersubsidi, ataupun mengangkut dan menjual, wajib mendapatkan izin, dimana bila dilanggar terdapat ancaman sanksi hukuman pidana yang dalam realisasinya bukan hanya “macan ompong”, dan benar-benar dipidana.(Handoko)
