Jayapura ~ Dalam upaya membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Pos Kotis mengajarkan pembuatan olahan makanan dan minyak dari kelapa berupa keripik dari kelapa, kripik dari pepaya dan Kue dari sagu (kue ongol-ongol) kepada masyarakat di Kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Minggu (05/06/2022
Hal tersebut di sampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letkol Inf Mutakbir dalam keterangannya.
Dansatgas mengungkapkan kegiatan tersebut selain merupakan salah satu wujud pembinaan teritorial yang dilakukan oleh Prajurit Satgas Pamtas Yonif 711/Rks, juga sebagai bentuk motivasi kepada masyarakat agar semakin kreatif membuat makanan olahan yang bahan dasarnya bisa didapatkan di lingkungan sekitar.
“Sebelum memulai kegiatan anggota Satgas Pamtas Yonif 711/Rks memulai dari sosialisasi sampai dengan berbagi pengetahuan tentang cara mengolah bahan mentah menjadi bahan olahan yang bisa dimakan. Kita juga mengajarkan kepada masyarakat tentang cara pembuatannya dari awal sampai akhir pengolahan. Sehingga kali ini kami bisa mengajak warga untuk bersama-sama merasa hasil yang dibuat anggota Satgas dan masyarakat Kampung Skouw Sae,” tutur Dansatgas.
”Kegiatan ini juga termasuk dalam program unggulan Satgas, yang tujuan utamanya untuk membantu kesulitan masyarakat Papua untuk membuat bahan olahan meliputi pembuatan Kripik dari kelapa, pembuatan kripik dari pepaya, pembuatan kue dari sagu (kue ongol-ongol) dan pembuatan minyak goreng dari kelapa, Langkah tersebut sebagai wujud usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan program unggulan dari TNI yaitu Satgas Pamtas Yonif 711/Rks akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ” ucapnya.
Sebagai salah satu program unggulan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks, menjadikan warga di wilayah perbatasan memiliki peluang baru untuk meningkatkan perekonimian dengan biaya produksi yang sangat rendah, ” jelasnya.
“Kami Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks hadir di tanah Papua ini selain menjaga stabilitas keamanan juga berupaya dan berbuat walau dengan hal sekecil apapun untuk memberikan manfaat dan mengatasi kesulitan masyarakat salah satunya membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah penugasan,” kata Dansatgas Letkol Inf Mutakbir.
” Kegiatan ini dipimpin oleh Pasiter Satgas Letda Inf Stenly Andaria beserta 15 anggota lainnya.
Pasiter mengatakan tampak terlihat masyarakat sangat antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan tersebut, mulai dari cara pengolahan hingga pengemasan.
” Di tempat terpisah diakhir selesai acara Dansatgas memberikan bingkisan kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan berupa beras, gula, kopi, kecap, saus, sarden, mie, minyak goreng dan hasil makan olahan yang dibuat bersama.
Sementara itu, Pendeta Gereja Irene perbatasan Skouw yang ikut kegiatan tersebut Bapak Otniel Rumere (47) menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak-bapak Satgas Pamtas Yonif 711/Rks Pos Kotis karena telah membantu masyarakat dengan mengenalkan, mengarahkan, mencontohkan dan membimbing serta mendampingi bagaimana cara membuat makanan olahan mulai dari bahan mentah, menjadi bahan jadi sampai dengan bisa dinikmati bersama.
“Kami dan masyarakat Kampung Skouw Sae sangat senang sekali dan berterimakasih kepada bapak-bapak TNI Satgas Pamtas Yonif 711/Rks Pos Kotis yang sudah rela mengajarkan dan membimbing kami masyarakat untuk bisa meningkatkan perekonomian di Kampung Skouw Saeini,” ucap Otniel Rumere.