Lumajang,Benua News.com- UPT Puskesmas Tunjung, Kecamatan Randuagung, menggelar Lokakarya Mini Lintas Sektor Tribulanan Pertama Tahun 2025. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memantapkan kerjasama lintas sektor di wilayah tersebut.
Dalam acara tersebut, hadir Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang ,Camat Randuagung, Kepala Puskesmas Tunjung, Kepala KUA serta perwakilan dari berbagai sektor terkait, seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Tim Penggerak PKK Kecamatan, dan lembaga organisasi kemasyarakatan juga perangkat desa.
Lokakarya Mini Lintas Sektor Tribulanan Pertama Tahun 2025 di UPT Puskesmas Tunjung membahas tentang rencana kerja tribulanan yang akan datang dan memantapkan kerjasama lintas sektor dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah kami dan berharap kerjasama lintas sektor dapat terus ditingkatkan,” ujar Bapak Siswanto sebagai Kepala UPT Puskesmas Tunjung”.
(Kepala UPT.Puskesmas Tunjung Kecamatan Randuagung)
Lebih lanjut Siswanto bahwa Puskesmas Tunjung ini mendapatkan Akreditasi Paripurna notabeni peringkat yang tertinggi dan di akui oleh secara Nasiaonal “Ungkapnya”.
Sementara Ketua Komisi D bapak Supratman myampaiakan kami dari DPRD Kabupaten Lumajang melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Lumajang untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan dalam penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Kami ingin mengetahui secara langsung bagaimana puskesmas menangani pasien ODGJ dan apa saja yang masih menjadi kendala.

Ketua dan Wakil ketua Komisi D DPRD Kab.Lumajang
Kunjungan kerja kami ke Puskesmas Lumajang hari ini telah memberikan kami gambaran yang jelas tentang bagaimana puskesmas menangani pasien ODGJ. Kami berkomitmen untuk mendukung puskesmas dalam meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa dan berharap bahwa dengan kerjasama yang baik, kita dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan jiwa dan membantu pasien ODGJ untuk hidup sehat dan sejahtera “Ucapnya”.
Bahkan Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang akan menganggarkan Alokasi dana sekitar 50- 70 juta yang akan bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk pelatihan dan Keterampilan bagi pasien sembuh dari ODGJ
Star