LITERASI DIGITAL KABUPATEN BANYUASIN – PROVINSI SUMATERA SELATAN (23)

Literasi-2-2.jpeg

Jum’at, 22 Oktober 2021, Jam 09.00 WIB

Banyuasin – Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.

Sebagai Keynote Speaker adalah GubernurProvinsi Sumatera Selatanyaitu, H. Herman Deru, S.H dan Bupati Banyuasin yaitu, H. Askolani, S.H., M.H., yang memberikan sambutan pembuka dan dukungan penuh untuk Literasi Digital Kominfo 2021.

Webinar membahas tentang BIJAK BERETIKA DI INTERNEToleh para narasumber yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang influencer yang akan ikut berpartisipasi.

Kemajuan dan perkembangan di era digital yang salah satunya media sosial untuk sekarang memang menjadi faktor utama untuk mencari dan mendapatkan informasi di internet. Menurut  Zinuddin, sebagai Kepala Dinas Pertanian TPH KAB. Banyuasin, menjelaskan manusia diajarkan untuk saling berbagi, berkenalan, saling memberi dan menerima apa pun latar belakangnya.

Sehingga, ujaran kebencian dan hoaks bernuansa SARA itu tak seharusnya terjadi, baik di dunia nyata maupun media sosial. Perlu diketahui bahwa media untuk menyampaikan aspirasi, kritik, dan melatih masyarakat untuk bijak dan bertoleransi, masyrakat harus mulai terbiasa untuk bijak dalam merespon suatu unggahan di media sosial.

Sebagai seorang pengguna media sosial meskipun bukan public figure tentunya memiliki tanggungjawab yang sama untuk kemudian menjaga perdamaian dan persatuan. Semua perdebatan dan perbedaan pendapat ini selalu harus kita bungkus dalam sebuah konteks yang kuat yaitu kembali lagi kepada NKRI dan Pancasila.

Di era globalisasi ini, peran media sosial dalam masyarakat diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dalam masyarakat. Media sosial dalam perkembangan demokrasi memiliki manfaat antara lain, media informasi atau sosialisasi, peranaktif media sosial dimanfaatkan untuk menumbuhkan kembangkan kematangan demokrasi untuk bangsa.

Ditambah dengan pemahaman etika yang menyangkut keseluruhan aspek internal manusia. Oleh karena itu, untuk memiliki etika berinteraksi atau berkomunikasi yang baik di media sosial, sudah seharusnya dimulai dari diri kita sendiri bukan mengharapkan orang lain. Pentingnya etika dalam menggunakan media sosial agar tidak terkena dampak negatif bagi para pengguna.

 

scroll to top