PRINGSEWU (benuanews.com) – Menjelang dan lepas perayaan Natal 2020 Harga cabai merah dan Telur ayam Ras di Pringsewu melonjak tinggi. Hal itu dikeluhkan oleh para pedagang di Pasar Pringsewu, Sabtu (26/12/2020).
Salah satu pembeli sayur mayur ibu Juli Aprida mengeluhkan dengan merangkaknya harga harga kebutuhan pangan, seperti harga cabai merah yang naik drastis sejak menjelang Natal hingga lepas Natal masih juga bertahan diharga yang cukup mahal, hal inimenyebabkan niat belanja jadi lesu, sementara ituemangbkebutuhan dan harus dibeli.
“Sudah satu Minggu ini, harga cabai merah Rp 75/ 80.000,- per kilogram. Tiga Minggu sebelumnya masih Rp 45.000 ribu per kilogram, sementara harga telur ayam mencapai 27.000,- tadinya cuma 22/23.000,-; tapi karena butuh yaaa tetap dibeli aja” kata Juli.
Padahal, biasanya menjelang Natal dan Tahun Baru, ramai yang berbelanja kepasar pasar Tradisional. Namun, akibat pandemi Covid-19, banyak acara-acara besar yang dibatasi dan membuat orang juga ogah ogahan kepasar.
Selain harga cabai merah, harga telur ayam yang melonjak tajam harga ayam potong juga mengalami kenaikan antara Rp 5.000,- Rp 10.000,- tergantung Kondisi nya.
Sementara Wiwit, salah seorang pedagang ayam potong mengeluhkan kenaikan harga ayam, sehingga membuat jualannya agak sepi.
Menurut dia, biasanya dalam per hari ia bisa menjual hingga 20 potong ayam dengan harga Rp 30.000,-?). per kilo.
“Tapi sekarang agak sepi, saya hanya motong 12 ekor saja belum habis. Padahal harganya cuma Rp 25.000 per kilo,” Tandasnya.
Eko andriono