MUARO JAMBI.(Benuanews.com)-Warga khawatir jalan kabupaten penghubung tiga desa di kecamatan taman Rajo terputus akibat abrasi sungai batang hari.
Ke khawatiran para masyarakat pengguna jalan bukan tanpa alasan, karena jalan penghubung desa hampir amblas akibat abrasi air sungai yang telah berlangsung selama kurang lebih hampir tiga bulan.
Salah satu warga pengguna jalan sekaligus masyarakat sekitar yang tinggal di RT.01 mengatakan merasa takut dan selalu berhati-hati melewati jalan tersebut,Karena tanah sudah mulai longsor setiap harinya,dan suatu saat bisa parah lagi,apalagi kalau memasuki musim hujan.”ucap warga ,Rabu 15/06/22
Ditempat yang sama sopir angkutan Herman yang sering membawa barang warga juga mengatakan hal yang sama,akibat jalan yang terancam longsor karena sudah dekat dengan sungai.
Jalan yang sempit dan pas -pas an itu yang membuat kami sopir merasa khawatir “lengah sedikit”masuk sungai bang,saya sebagai pengguna jalan hampir setiap hari melewati jalan ini juga berharap kepada pemerintah terkait agar cepat memperbaiki, sebelum jalan desa putus”harap Herman
Hepni Kades dusun Mudo saat dikonfirmasi di kantor desa”Juga menyampaikan hal yang sama atas keluhan masyarakat dan para pengguna jalan raya.
Benar memang kondisi jalan kabupaten penghubung beberapa desa dikecamatan taman Rajo terancam putus akibat abrasi sungai.
Jarak tanah pinggir sungai yang terkena abrasi kurang lebih jaraknya 200 meter Sepanjang aliran sungai Batanghari.”kata Kades Dusun Mudo
Lanjut Hepni menyampaikan kalau jalan yang abrasi sangat parah tepat berada di RT.01.
Kita juga sudah memberitahukan kepada bupati Muaro Jambi sebelumnya Hj.Masnah Busro waktu beliau masih menjabat dan langsung direspon, Karena waktu yang tidak memungkinkan beliau telah berakhir masa jabatan kembali kami dari perangkat desa untuk memberitahukan kepada camat untuk dilanjutkan ke dinas terkait.
Berdasarkan keluhan warga juga, allhamdulilah dari laporan tersebut dari Dinas Pupr Muaro Jambi bersama Camat beberapa hari lalu sudah meninjau jalan tersebut, mudah-mudahan bisa dapat terealisasikan dengan cepat.
Dalam waktu dekat juga kita akan mengajak masyarakat sekitar untuk bergotong royong membersihkan jalan karena pinggiran jalan tertutup rumput dan tidak terlihat oleh pengguna Jalan dan nantinya kita akan memberikan tanda peringatan agar warga bisa mengetahui dan selalu waspada berhati-hati melewati jalan tersebut ,menjelang perbaikan dari instansi terkait.
Mencegah hal yang tidak kita inginkan seperti jalan Putus,apa lagi beberapa hari lalu sudah mulai hujan, ditakutkan tanah penahan jalan tidak kuat dengan hantaman ombak air sungai maupun derasnya hujan.”Jelas Hepni Kades dusun Mudo
(Ardi)
