Langit Mendung Namun Suhu Udara Terasa sangat panas Melanda beberapa daerah wilayah Aceh

IMG-20240430-WA0053.jpg

Aceh Timur – Benuanews.com – Beberapa daerah di provinsi Aceh Sedang dilanda fenomena Suhu udara panas walaupun langit terlihat mendung namun suhu udara yang di rasakan cenderung panas, Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu panas yang meningkat akhir-akhir ini disebabkan oleh minimnya pertumbuhan awan dan perubahan kondisi dinamika atmosfer serta
adanya aktivitas pola tekanan rendah di Laut Cina Selatan, sehingga menyebabkan berkurangnya aliran massa udara basah ke arah selatan ekuator.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga menyebut cuaca panas yang akhir-akhir ini terjadi disebabkan posisi matahari yang berada tidak jauh dari ekuator yang sekarang sedang berada di belahan bumi utara (BBU).

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, hal tersebut menyebabkan wilayah yang berada di ekuator mendapatkan penyinaran matahari yang maksimum dan menyebabkan suhu udara yang terdapat di wilayah Indonesia terasa lebih panas daripada biasanya.

“Fenomena udara panas yang terjadi di Indonesia belakangan, jika ditinjau secara karakteristik fenomena maupun secara indikator statistik pengamatan suhu, tidak termasuk ke dalam kategori gelombang panas [heat wave], karena tidak memenuhi kriteria untuk disebut gelombang panas,” kata Guswanto.

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani menerangkan bahwa pada bulan April merupakan periode peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau di sebagian besar wilayah di Indonesia.

Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, dan fenomena hujan es.

Salah satu ciri masa peralihan musim adalah pola hujan yang biasa terjadi pada sore hingga menjelang malam hari dengan didahului oleh adanya udara hangat dan terik pada pagi hingga siang hari.

Dalam kesempatan ini dihimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas diluar rumah dan jika beraktivitas diluar rumah dapat meminimalisir dengan penggunaan sanblok dan memakai pakaian yg dapat melindungi paparan langsung sinar matahari dengan kulit .

Dan di anjurkan perbanyak konsumsi air putih, sayur – sayuran dan buah – buahan agar terhindar dari dehidrasi dan tetap memperlancar metabolisme tubuh .(SD)

scroll to top