Kondisi Jalan Sadu Memprihatinkan,Abdullah Desak Pemkab Tanjabtim Serius Menjawab Kegelisahan Masyarakat

1000397836.jpg

TANJABTIM(Benuanews.com)-Menyikapi Akses Jalan Sadu yang menjadi keresahan dan kegelisahan masyarakat kecamatan Sadu beberapa bulan ini terkait dengan kerusakan jalan penghubung antar desa sekecamatan di  Sadu, Abdullah Putra Daerah Sadu layangkan Surat Terbuka untuk Bupati, Dan DPRD Tanjung Jabung Timur.

Abdullah  sangat menyayangkan kondisi jalan yang terkesan menjadi sebab, terhalangnya masyarakat sadu untuk mengangkut hasil pertanian seperti pinang, kelapa sawit dan kelapa lokal.

Dimana saat ini, harga  sedang stabil  malah terkesan terhalang oleh kondisi ruas jalan yang rusak, tidak hanya di satu titik, melainkan  dari Desa Sungai sayang, Sungai Jambat, bahkan hinggah ke  sungai itik ibukota Kecamatan.

Dimana semula jalan, bisa di Tempuh dengan  hitungan Jam, saat ini malah menghabis kan waktu 2 sampai 3 hari menggunakan Roda Empat, untuk pengangkut komuditi pertanian.

“Saya sedikit heran melihat kondisi jalan yang ada di Kecamatan Sadu,dimana, selalu menjadi keluhan warga, terlebih di musim penghujan tiba, bukan tanggung tanggung, warga nyaris terhalang dalam mengangkut hasil pertanian untuk di jual.

Kasian perekonomian masyarakat, terlebih di tengah kondisi harga pinang,kelapa, dan buah sawit sedang setabil seperti sekarang ini,”Terang Abdullah.

Abdullah Berharap, Hadirnya  Pemerintah untuk mencari solusi terkait kondisi jalan yang menahun, di hadapkan kepada masyarakat Sadu, terutama Pihak UPTD AlKAL yang ada di Kecamatan Sadu, Camat Sadu, Hingga Anggota DPRD Yang berasal dari Dearah Pemilihan(Dapil) ll.

“Kita heran, melihat Pemerintah setempat, baik Alkal maupun Camat Sadu, yang menurut masyarakat, tidak pernah hadir dalam upaya perbaikan kondisi jalan di sadu, bahkan di tengah masyarakat, lakukan perbaikan secara Gotong royong, Kemana mereka,” kata abdullah.

abdulah menekankan, Berdasarkan surat terbuka, tersebut sebagai putra daerah tanjung Jabung Timur dari kecamatan Sadu meminta dan mendesak kepada bupati tanjung Jabung Timur untuk Segera lakukan tindakkan perbaikan darurat jalan penghubung dalam waktu sesingkat singkatnya.

Evaluasi kerja  Kepala UPTD ALKAl dan  CAMAT Sadu, Kadis PUPR kab.tanjung Jabung Timur yang kami nilai tidak peduli dengan kerusakan jalan  di kecamatan Sadu, Kami meminta Kepada BPK Perwakilan Provinsi Jambi Audit. Dan usut tuntas Dana Tanggap Darurat  Perbaikan  Jalan (. Swakelola ) di Sadu Dari Tahun 2023- ,2024, Hingga Dana Perbaikan  Alat Dan Operasional,”harapnya.

“Jika harapan masyarakat ini tidak diindahkan, pemerintah setempat, kami akan melakukan aksi damai, tidur di halaman kantor bupati dan DPRD tanjab Timur, sampai jalan sadu ada perbaikkan yang layak di lalui.” Tutup abdullah.

(Red)

scroll to top