Klarifikasi Cipayung Plus Terkait Persoalan Dengan Partai Berkarya Kabupaten Lebak
Lebak, Benuanews.com,Dalam momentum hari jadi Kabupaten Lebak ke 193, Cipayung Plus yang tergabung dalam organisasi GMNI, HMI, PMII melakukan aksi demonstrasi di kantor Bupati Kabupaten Lebak pada tanggal 03 Desember 2021
Terkait hal tersebut, terdapat berita yang beredar di media online salahsatunya Benuanew.com yang dilaporkan oleh Partai Berkarya Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kabupaten Lebak, bahwa adanya indikasi pengrusakan bendera Partai Berkarya diduga oleh oknum mahasiswa.
Menurutnya, sebetulnya tindakan atau hal yang seperti itu tidak pantas dilakukan oleh organisasi mahasiswa. Bahkan, lebih mirisnya, sepanduk yang diduga dirusak itu posisinya sedang dipasang didepan Sekertariat Partai Berkarya DPD Lebak tepatnya disamping Bank BRI.Selasa(7/12/21)
Menanggapi hal tersebut, endang selaku ketua GMNI Lebak mengklarifikasi atas kesalahpahaman yang terjadi dalam spanduk yang dipakai oleh aksi demonstrasi. Bahwa pemberitaan yang didapatkan terkait pengrusakan spanduk dari partai berkarya digunakan sebagai salah satu alat peraga untuk menyuarakan aspirasi yang ia gunakan. Bahwa itu tidak diketahui dan tidak ada unsur disengaja, karena mengingat secara teknis lapangan ada pembagian tugas soal kebutuhan kebutuhan aksi refleksi, dimana kawan – kawan HMI menyediakan pengeras suara, sound sistem, lalu GMNI membuat rilis kajian dan kertas karton, dan PMII menyediakan spanduk dan flayer.
“Dalam permasalahan tersebut saya selalu ketua GMNI meminta maaf bila dirasa ada pihak yg dirugikan, namun kejadian tersebut dinilai insidental terjadi karena biasa, karena ketika mau melakukan aksi sering menggunakan spanduk yang ada dijalan dan tidak terpakai bukan karena unsur atau maksud tertentu. namun ini menajdi evaluasi kami secara bersama agar tidak terulang kejadian serupa,” ucap endang.
Mulyana selaku ketua HMI cabang lebak juga memberikan penjelasan bahwa Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Lebak , menganggap bahwa kejadian pengrusakan spanduk salah satu partai yang ada dipemberitaan bukan unsur disengaja.
“kami juga sudah melakukan klarifikasi langsung dengan pengurus dpd partai berkarya salah satunya dengan bapak
Sopiyan S.AP.CHRM selaku sekretaris. Bagi kami persatuan dan kerukunan harus diutamakan , maka tidak mungkin hal itu sengaja diperbuat, dan kejadian kemarin akan jadi evaluasi bagi kami semua,” ucap mulyana.
Atas kesalahpahaman ini yang terjadi, bayu selaku Ketua PMII Cabang lebak sekaligus mewakili Cipayung Plus mengatakan bahwa.
“Apabila kejadian penggunaan salah satu alat peraga (spanduk) dalam aksi refleksi yang kami lakukan ada pihak yang merasa dirugikan kami HMI, GMNI, PMII, yang tergabung dalam Cipayung Plus memohon maaf yang sebesar – besarnya.”pungkasnya.
(Baedi Korwil Banten)
