Ketua Umum HAM (Hidupkan Aspirasi Masarakat) Angkat Bicara Di dugaTerkait Warga Tersengat Listrik PLN

IMG-20210401-WA0009-1.jpg

Lebak Banten – Seorang warga Kampung Pasir Kelapa Desa Aweh Kecamatan Kalanganyar , Lebak sekitar pukul 13.30 WIB, seorang buruh bangunan diduga tersengat listrik tegangan tinggi.rabu (31/03/21)

Korban diketahui yang bernama Dede Setiawan (19) warga kampung Ranca Garut, Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak,Banten ditemukan tergeletak diatas proyek bangunan pemasangan baja ringan di duga pihak PLN Tidak menggunakan kabel A3cs yang aman menggunakan pembungkus kabel ,akan tetapi Menggunakan kabel A3c tidak ada pembungkus kabelnya dan riskan dengan sengatan listriknya selain itu menurut hasil pantauan di lapangan tiang-tiang PLN khususnya di wilayah tersebut pendek pendek tidak sesuai dengan aturan setandar

Kronologis awal di duga Ia tersengat listrik tegangan tinggi saat pemasangan baja ringan yang dalam proses dikerjakan pemasangan baja ringan tersebut ,korban sampai saat ini terbaring lemas karena mengalami luka bakar seluruh tubuh sampai ke muka dan Kaki.

Berdasarkan hasil wawancara langsung dengan korban Dede setiawan mengatakan kepada awak media ,Sebenarnya saya kerja sudah sangat hati-hati akan tetapi di karenakan kabel PLN di tiang yang pendek tidak tinggi dan kabelnya tidak dibungkus akhirnya saya menjadi korban.

“Sampai saat ini saya masih di rawat di rumah sakit secara insentif karena luka bakar yang serius,terkena sengatan Listrik ,sampai saat ini pihak PLN belum ada satupun yang datang dan melihat keadaan saya dengan nada yang sedih sambil meneteskan air mata”,ucapnya

Ketua umum HAM(Hidupkan Aspirasi Masarakat) M Indra Gunawan S.H Mengecam kepada pihak perusahaan perusahaan yang tidak mau bertanggung jawab apalagi sudah memakan korban ,pihaknya akan mengadukan persoalan ini ke DPRD Lebak,dan unit induk Produksi Banten sekaligus ke komisaris PLN dan tentang kecerobohan dan sudah memakan korban.apabila tidak ada tanggapan dari pihak PLN kami akan membawa masa dan melakukan aksi kepada perusahaan tersebut,”ujarnya.

Saat Media melakukan konfermasi ke pihak PLN melalui telepon seluler WhatsApp kepada Andriyanto selaku Asisten Manajer Jaringan menyatakaan posisi kabel Listrik masih posisi aman “sedangkan kenyataan di lapangan sudah memakan korban jiwa”(Aguh/Red)

scroll to top