Padang, Benuanews.com,- Suasana sedih menyelimuti rumah almarhum Kirmanur Even Yendra, Jumat 26 November 2021. Seluruh yang hadir meneteskan air mata, tidak terkecuali lurah Alai Parak Yun Subekman.
“Pada hari ini kita mengadakan takziah ke rumah duka, untuk menunjukkan rasa duka kita kepada keluarga almarhum pak Pen” ujar Yun Subekman. Lurah yang biasa murah senyum ini tidak dapat menahan air matanya tatkala memberikan sambutan pada acara takziah tersebut.
“Saya sangat kehilangan sekali dengan kepergian pak pen ini” kata lurah. Dirinya tidak menyangka pak Pen akan pergi secepat ini. Tidak ada tanda-tanda kalau pak pen akan pergi meninggalkan kita secepat ini, lanjut Yun Subekman lirih.
Yun merasakan kehilangan satu kaki. Sebab pak pen merupakan staf andalan lurah, Bukan zaman Yun Subekman saja, akan tetapi zaman lurah Agustinus pun Kirmanur Even Yendra merupakan staf yang bisa diandalkan. “Apapun tugas yang berikan sama pak Pen pasti beres semua” ujar lurah.
Pak Pen bukan saja di sukai oleh aparat kelurahan, akan tetapi hampir semua warga Alai Parak Kopi yang pernah berurusan dengan pak Pen menyukai gaya kepemimpinan beliau.
“Dulu sewaktu beliau baru bertugas di Kelurahan Alai Parak Kopi, saya menyangka pak Pen sama dengan pendahulu-pendahulunya, ketus, kasar dan lain sebagainya” ujar Dewi warga Alai Parak Kopi bercerita. Akan tetapi setelah bergaul, ternyata pak Pen orangnya sangat menyenangkan dan supel. Beliau tak pernah membedakan berurusan dengan siapa. Selagi beliau bisa bantu pasti
dibantunya, lanjut Dewi
Pokoknya kami warga Kelurahan Alai Parak Kopi sangat kehilangan beliau” ujar Vivi Manager Koperasi di Kelurahan Alai Parak Kopi.
Lain lagi dengan Yogi. Dia merasa kehilangan seorang atasan sekaligus seorang ayah. “Saya kehilangan ayah” ujar Yogi dengan mata berkaca-kaca. Beliau yang banyak mengajarkan saya tentang berbagai hal, lanjut Yogi.
Selain Lurah dan Sekretaris Lurah, hadir pada takziah di rumah duka para pengurus RT dan RW se Kelurahan Alai Parak Kopi beserta warganya.