PESSEL, Benuanews.Com
Gerak cepat yang dilakukan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Doni Harsiva Yandra, bersama Dinas SDA-BK yang diwakili Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Provinsi Sumatera Barat, Rahmat Yuhendra, menjadi obat sitawa sidingin bagi masyarakat di dua nagari yakni Nagari Aur Begalung dan Nagari Koto Berapak dalam penanganan normalisasi Sungai Bayang, di Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan.
Kedatangannya tersebut langsung disambut oleh Wali Nagari, Ketua Bamus, Ketua KAN, para pemuda dan tokoh masyarakat setempat.
Betapa tidak, peninjauan Doni bersama dinas terkait itu dalam rangka menindaklanjuti apa – apa yang menjadi keinginan masyarakat khususnya yang berkaitan dengan penanganan normalisasi Sungai Batang Bayang tersebut.
“Hari ini alhamdulillah saya bersama dinas terkait secara bersama – sama kelapangan untuk meninjau langsung kondisi pasca bencana. Dan memang begitu kita lihat dilapangan banyak sekali kerusakan. Dan ini kita perlu membikin skala prioritas penanganan jangka pendek, menengah dan jangka panjang, apa – apa yang nanti menjadi prioritas untuk penanganan jangka pendek itu yang sudah kita diskusikan dengan Dinas terkait agar penanganannya bisa dilakukan di tahun 2025,” ujar Doni Hy Ketua Komisi IV yang membidangi sektor infrastruktur itu di lokasi, Sabtu (14/12/2024).
Ketua Fraksi Partai Demokrat itu melanjutkan sebagai mitra, Komisi IV akan mensuport dinas terkait dalam konteks penanganan Sungai Batang Bayang tersebut.
“Dan kita dari Komisi IV memberikan dukungan sepenuhnya terhadap Dinas terkait agar bisa tertantangani dengan cepat,” ujarnya.
Sementara, Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Provinsi Sumatera Barat, Rahmat Yuhendra, mengatakan dirinya bersama Ketua Komisi IV DPRD Sumbar dalam rangka mengunjungi lokasi penanganan normalisasi Sungai Batang Bayang untuk program tahun 2025, yang mana penangananya memang dibawah kewenangan SDA – BK Provinsi Sumatera Barat.
Dan ia mensurpei mana – mana yang akan diprioritaskan terhadap penanganan pasca banjir yang terjadi pada 7-8 maret 2024 lalu.
“Memang banyak kerusakan – kerusakan yang telah kami inventaris dan untuk itu segera mana dalam penangananya yang akan kami prioritaskan,” ungkap Rahmat Yuhendra dilapangan.
Rahmat Yuhendra menyampaikan dalam jangka pendek pihaknya telah mengusulkan melalui biaya tanggap darurat (mendesak) di beberapa kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan yang mengalami banjir.
“Dan itu sudah ada surat keputusan bupati Pesisir Selatan tertanggal 2 Desember 2024. Alhamdulillah Ketua Komisi IV dan kami yang proaktif untuk bergerak cepat terhadap apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan ini harus perlu kerjasama mitra Komisi IV bidang infrastruktur dan dari Dinas SDA alhamdulillah dapat dukungan,” jelasnya.
“Kalau memang diperlukan penanganan Normalisasi Sungai Batang Bayang ini, untuk itu kami juga butuh dukungan dari Nagari, Ninik Mamak serta kerjasama masyarakat demi kelancaran apa yang kita prioritaskan di Sungai Batang Bayang ini,” harapnya.(Wandi)