WAY KANAN, benuanews.com – Ketua Dekranasda Kabupaten Way Kanan, Ibu Hj. Dessy Afriyanti Adipati didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Edi Suprianto menghadiri Dialog Interaktif Way Kanan Menyapa di Studio RRI SP Way Kanan Kecamatan Umpu Semenguk, Selasa (21/05/2024).
Pada Dialog Interaktif yang mengusung tema “Mengolah Limbah Untuk Meraih Nilai Tambah” tersebut, Ketua Dekranasda Ibu Dessy Adipati menyampaikan bahwa Dekranasda Way Kanan mendapatkan Penghargaan Kategori Kerajinan Terbaik I pada pagelaran Lampung Craft Ke-5 Tahun 2024 Tanggal 7 Mei sampai dengan 11 Mei 2024 lalu dari Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Ny. Riana Sari Arinal, dengan produk kerajinannya berupa Tempat Tisu dari Limbah Plastik.
Ketika ditanya terkait proses pemanfaatan limbah plastik menjadi kotak tisu, Ibu Dessy Adipati menjelaskan bahwa pembuatan kerajinan tersebut dilatarbelakangi peraihan Penilaian Adipura Tahun 2023, dimana Dekranasda Way Kanan mencoba untuk ikut mengambil peran dengan mengurangi jumlah limbah plastik di Kabupaten Way Kanan dengan memanfaatkannya menjadi sebuah produk kerajinan.
“Dengan memberikan keterampilan kepada masyarakat melalui pelatihan pembuatan produk kerajinan berbahan limbah plastik dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian LHK RI. Saat ini peserta pelatihan berasal dari 3 Kecamatan, yaitu Baradatu, Blambangan Umpu dan Umpu Semenguk yang terdiri dari 6 kelompok. Dimana peserta yang sudah bisa berproduksi saat ini dan salah satu produknya dipromosikan pada Lampung Craft Ke-5 Tahun 2024, dan Alhamdulillah mendapatkan penghargaan Pemenang Kategori Kerajinan Terbaik I. selain itu, pada Tahun 2023 Kabupaten Way Kanan juga berhasil mempertahankan Piala Adipura untuk Kategori Kota Kecil”, jelas Ibu Dessy Adipati.
Mendapatkan penghargaan saat menjabat untuk terakhir kalinya merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi Ketua Dekranasda Ibu tiga anak tersebut, karena bisa memberikan manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat dalam hal ini pelaku usaha IKM Kabupaten Way Kanan, karena secara tidak langsung penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan bahwa produk-produk kerajinan dari Way Kanan memiliki kualitas yang baik dan mempunyai daya saing yang tinggi.
“Harapan Saya, kegiatan memproduksi kerajinan berbahan limbah plastik bisa dikembangkan ke seluruh Kecamatan di Kabupaten Way Kanan, tidak terbatas pada tiga Kecamatan saja. Para Ketua TP PKK Kecamatan juga bisa mengambil peran aktif, karena selain bisa meningkatkan pendapatan keluarga, juga bisa membantu mengurangi kerusakan lingkungan yang diakibatkan banyaknya sampah plastik”, imbuhnya. (Sarnubi)
