Gunungsitoli_BenuaNews, 24/9/2022 Pihak PT, MEGA CENTRAL FINANCE (MCF) Melalui Debt Collectornya diduga Sita satu (1) unit becak bermotor tanpa Dasar. Sabtu 24/09/2022
Kabarnya, Becak bermotor merek Verza dengan Nomor polisi BB 3544 TH, Milik Almarhum Erlina Waruwu yang tak lain adalah istri dari Taliwa’auri Hia Alias Ama Martin Hia.
Menurutnya, Tidakan yang dilakukan pihak Debt Collector MCF tidak tepat karena jaminan yang sesungguhnya adalah sepeda motor bukan becak,
” Sepeda motor saya sudah disita pihak MCF Semalam, namun saya merasa keberatan pak, Karena yg menjadi jaminan itu adalah Sepeda motor bukan becak saya,” Keluhnya Ama Martin hia
Ditempat yang terpisah pihak PT.MEGA CENTRAL FINANCE Melalui Orani Waruwu kepala Debt Collector Menyampaikan, Bahwa bapak ini tidak membayar angsuran kepada kita,
Terlihat satu unit becak bermotor dengan nomor polisi BB 3544 TH berada didalam Gudang MCF.
” Sepeda motor milik bapak ini kita sudah sita karena tidak membayar,” Ungkapnya sambil Menunjukan kartu PERS nya kepada awak media,
Sehingga awak media bertanya kepadanya, Apakah benar bapak PERS, Dan Apa Jaminan Istri Taliwa’auri Hia ini sebelumnya di MCF ,,?
Jawabannya, ” Jaminan mereka disini adalah membeli satu unit sepeda motor, Dan saya juga Anggota PERS pak,” Tuturnya
Lalu kenapa pihak Debt Collector MCF sita Becak Bapak ini, Dan apa Tujuan bapak menujukan Kartu PERS bapak yang telah bapak foto di Ponsel bapak itu ,?
Jawabnya lagi, ” Yang kami sita adalah satu unit sepeda motor bukan becak, Silahkan diambil bak becaknya, Saya Juga PERS Pak,” Paparnya membela diri, Sambil meninggalkan kami diruang pertemuan kantor MCF itu.
Dari pantauan awak media terlihat satu unit becak bermotor dengan nomor polisi BB 3544 TH didalam Gudang MCF yang terltak Jl. Diponegoro No. 292, Kelurahan Ilir, Kota Gunungsitoli
Sampai berita ini diturunkan pihak MCF belum memberikan penjelasan secara resmi terkait penyitaan satu unit Becak bermotor (BENTOR) Tersebut, Juga sampai saat ini Kepala Cabang PT. MEGA CENTRAL FINANCE (MCF) Susah Untuk ditemuin, Tapi Awak Media Terus berupaya untuk Mendapatkan Penjelasan Kenapa Sampai Pembodohan yang telah dilakukan Oleh Anggota nya dilapangan Sesuka Hati Memperlakukan Masyarakat tanpa dasar Kepastian Hukum yang Jelas. (YZ)