Kerja Nyata Gebu Minang Sumbar Membangun Ekonomi Masyarakat

image_editor_output_image1568877117-1650539738123.jpg

Padang, Benuanews.com,- Gebu Minang atau Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau adalah suatu organisasi masyarakat Minangkabau yang bertujuan menghimpun dan membina potensi masyarakat Minang yang berada di perantauan di bidang ekonomi dan kebudayaan.

Gebu Minang lahir pada tanggal 24 Desember 1989 yang diprakarsai oleh beberapa tokoh Minang seperti Azwar Anas, Awaluddin Djamin, Bustanil Arifin, Hasan Basri Durin, Hasyim Ning, Fahmi Idris dan beberapa tokoh Sumbar lainnya.

Untuk Sumatera Barat sendiri saat ini Gebu Minang di Ketuai oleh H.Fadly Amran, Walikota Padang Panjang. Beliau menggantikan H.Boy Lestari Dt Palindih yang meninggal dunia beberapa waktu yang lalu.

Banyak harapan tertumpang kepada pengurus yang baru dilantik Jumat (17/9/2021) yang lalu ini. Apalagi kepada Wakil Ketua Gebu Minang yang membidangi Ekonomi yang dijabat oleh Bunda Een Reffans.

Timbul optimisme dari masyarakat Sumatera Barat, dimana sosok bunda Reffans bukanlah sosok yang baru dikalangan UMKM Sumbar
Beluau adalah juga menjabat ketua harian forum UMKM Sumbar, penggiat UMKM yg keseharianya bergelut dengan pelaku usaha secara nyata

“Cita-cita saya bagaimana agar generasi muda Minang tidak lagi bermimpi untuk menjadi pegawai, atau pekerja
akan tetapi jadi pengusaha, sehingga nanti akan tumbuh beribu pengusaha baru di ranah minang sesuai dengan progul gubernur Sumbar ,menumbuhkan 100 rb UMKM” ujar Bunda Reffans.

Untuk mewujudkan cita-citanya tersebut, Bunda Reffans selalu memberikan motivasi dan memberikan pelatihan secara gratis kepada masyarakat seperti pelatihan sulam, batik. “Boga dll

“Alhamdulillah, kita sudah berikan pelatihan gratis kepada kelompok masyarakat termasuk ke sekolah-sekolah” dan perguruan tinggi” ujar Ketua Harian Forum UMKM Sumbar ini.

Berkat tangan dinginnya, Bunda Reffans telah berhasil melahirkan enterpreneur-enterpreneur muda yang diharapkan dapat menjadi pengusaha yang handal.

Salah satu binaan Gebu Minang yakni SMK Negeri 2 Bukittinggi, ikut dalam acara bazar Ramadhan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Prov Sumbar. Berbagai produksi anak-anak SMK ini dijual dalam bazar Ramadhan tersebut.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Sumatera Barat dan Kadis Koperasi dan UKM mendapat oleh-oleh langsung hasil karya siswa SMK 2 Bukittinggi berupa Sarung batik untuk shalat. Buya Mahyeldi terlihat senang dan bangga menerima oleh-oleh tersebut.

Menurut Bunda Reffans, SMK Negeri 2 Bukittinggi ini adalah salah satu sekolah yg punya jurusan busana yg di magang kan di industri yang beliau pimpin. “Alhamdulillah, anak-anak yang selesai magang, Insya Allah sudah bisa terjun ke dunia usaha” ungkap Bunda Reffans.

Saat ini, produksi anak-anak SMK Negeri 2 Bukittinggi sudah bisa di pasarkan ketengah masyarakat, terutama batik dan pakaian muslim. “Jadi jangan pakai lagi batik yg bukan di produksi di Sumbar, mari
cintai dan pakailah produksi lokal Sumbar” ungkap pensiunan Dinas Pendidikan ini.

Sementara itu Gubernur Mahyeldi memberikan apresiasi terhadap hasil karya dari anak-anak SMK Negeri 2 Bukittinggi ini, “Ini merupakan bukti keberhasilan Gebu Minang dalam membina UMKM yang ada di Sumatera Barat” ujar Gubernur. Semoga menjadi contoh bagi siswa SMK lainnya dan akan muncul karya-karya lain dari generasi-generasi muda kreatif” ungkap Gubernur.

Gubernur mengapresiasi apa yang telah dilakukan Gebu Minang Sumbar ini. Bunda Reffans, dengan binaannya SMK Negeri 2 Bukittinggi, sudah membuktikan bahwa produksinya tidak kalah dengan buatan pabrik yang sudah ternama.

SMK 2 ini adalah salah satu sekolah yg punya jurusan busana yg di magang kan di industri yg dipimpin oleh Bunda Reffans. “Alhamdulillah, anak-anak yang selesai magang, Insya Allah sudah bisa terjun ke dunia usaha” ungkap Bunda Reffans kepada Gubernur.

Saat ini, produksi anak-anak SMK Negeri 2 Bukittinggi sudah bisa di pasarkan ketengah masyarakat, terutama batik dan pakaian muslim. “Jadi jangan pakai lagi batik yg bukan di produksi di Sumbar, mari
cintai dan pakailah produksi lokal Sumbar” ungkap pensiunan Dinas Pendidikan ini.

Sebagai pensiunan, sudah barang tentu usia bunda sudah tidak muda lagi. Di usia yang sudah kepala 6 tersebut, bunda Reffans masih terlihat energik, dan selalu tampil bersemangat.

“Pensiun bukanlah akhir dari segalanya, masih banyak hal yang bisa kita kerjakan” sehingga sisa usia kita bermanfaat utk masyarakat” ungkapnya. Bunda mengajak kepada para ibu, jadilah ibu yang produktif,
Dan ini terlihat lansung dari kegiatan beliau yg sibuk sepanjang waktu selaku pengusaha dan motivator

Bagi anda yang berminat untuk ikut pelatihan keterampilan gratis dengan Bunda Reffans, silakan datang langsung ke jalan Pramuka no 2 Padang atau silahkan hub 081267201642 utk yg ingin dibantu pemasaran produknya

(Marlim)

scroll to top