SOPPENG-Benuanews.com-Seharusnya Kemenag berada di deretan foto diatas, namun karena tempat duduk bagian depan sudah terisi sebagaimana kita lihat foto diatas, maka panitia penjemput tamu mempersilahkan oknum Kemenag duduk di barisan berikutnya.
Beberapa nara sumber mengungkapkan bahwa sepertinya oknum Kemenag itu tidak berkenan duduk pada deretan belakang dan bergegas pergi tanpa sadar arti sebuah pengorbanan para pahlawan bangsa yang berjuang mengorbankan jiwa raganya dan kini kita nikmati hasilnya.
Sikap seorang pejabat Kemenag tersebut jadi tontonan tak sedap bagi undangan yang hadir sehingga menuai berbagai komentar.
Apapun alasannya dihari bersejarah ini, tidak pantas seorang pejabat publik berkelakuan aneh hanya persoalan tempat duduk lalu meninggalkan upacara dimana memperingati hari besar bangsa ini dimana merupakan hari bersejarah yang sangat sakral bagi bangsa ini.
Mungkin oknum ini kurang memahami nilai-nilai perjuangan para Pahlawan para pendahulunya yang bukan hanya meneteskan keringat, meneteskan air mata bahkan meneteskan darah bahkan mengorbankan jiwa raganya demi memperjuangkan bangsa dan Negara ini.
Sebagai pejabat pertikal dalam era otonomi daerah seharusnya difahami kalau pihaknya, menghormati penguasa wilayah pemerintahan daerah dan apapun alasannya oknum Kemenag tidak boleh “Arogan”
Para pegiat Budaya dan bahkan ada aparat jajarannya menilai oknum Kemenag ini tidak pantas berprilaku aneh dan sangat tidak cocok dengan motto Soppeng “Yassisopengi”
Sumber lain berharap Menteri Agama dan Kanwil Kemenag Sulsel untuk segera memutasi pucuk kepala kantor Kemenag Soppeng karena selama kehadirannya di wilayah Latemmamala terkesan selama ini sudah tidak seirama dengan penguasa wilayah daerah Soppeng.
Dan kini berulah lagi pada acara peringatan HUT RI ke – 78 tgl, 17 Agustus 2023 dengan tindakan tidak terpuji meninggalkan upacara hanya dengan alasan tempat duduk kata nara sumber bernada kesal. (SHI#)
Editor: Rustan Salam