Kepala Desa Bontolangkasa Kabupaten Gowa Muhammad Ridwan Daeng Romo Akan Bangun Wisata Agro Jalan Tol Layang Terbuat Dari Bambu DiAtas Persawahan

IMG_20220531_162313.jpg

Gowa]BenuaNews.Com. Kepala Desa Bontolangkasa Kecamatan Bontonompo Muhammad Ridwan Daeng Romo rencana akan membangun Wisata agro, kebetulan karena mayoritas warga didesa bontolangkasa adalah petani sukses.

Wisata agro ini akan dibangun diatas persawahan warga, dilengkapi kolam ikan dan jalan tol terbuat dari bambu.

“Satu Hamparan sawah kita akan bikinkan jalan layang, yang terbuat dari bambu, kemudian diantara petak petak sawah itu kita bikin gazebo tempat istrahat para tamu ,pelancong, wisatawan,dan kita bikin kolam ikan untuk memancing ikan,para tamu bisa makan sambil menikmati pemandangan”Ungkap Muhammad Ridwan Daeng Romo.

Saat di temui dikantor desa bontolangkasa pada hari Senin (30/5/2022) Penjelasan Kades Bontolangkasa bahwa konsep wisata agro kita bikinkan jalan tol diatas sawah terbuat dari bambu,tidak terlalu tinggi asalkan ada jalan diatas,dan pemandangannya tanaman jagung,ketika padi menguning dan ada kolam ikan ,adapun anggaran yang dipersiapkan tidak terlalu banyak.

“Kolam ikan ini nanti dikelolah oleh pemilik sawah dan bisa memancing ikan disitu,gambarannya kurang lebih seperti itu,untuk pengembangan potensi desa jika seandainya ada anggaran untuk itu nanti kita sampaikan dulu ke BPD dirapatkan melalui RKPDes (Rencana Kerja Pemerintah Desa)”Tutur Kades Bontolangkasa Kecamatan Bontonompo kabupaten Gowa.

Meski belum diketahui berapa meter panjang tol layang terbuat dari bambu akan dibangun,juga berapa meter ketinggian tol layang itu,kades Bontolangkasa sangat semangat akan membuat wisata agro di desanya guna mengundang investor masuk dan meningkatkan pendapatan asli desa (P.A.D) Serta menciptakan lapangan Kerja bagi warga sekitar desa agar lebih meningkatkan kesejahteraan taraf hidup.

Akan tetapi Menurut Kades Muhammad Ridwan,nanti kita bangun tempat wisata agro ini setelah Pandemi Covid-19 berlalu sebab saat ini anggaran Vaksinasi masih berjalan ,vaksin 2 dan 3 (Boster) begitupun penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai) ke Warga yang tidak mampu di utamakan pada angka 40 Persen tersalurkan dari (DD) Dana Desa,Sebanyak Rp.300.000 Per-Kepala Keluarga Per-Bulan.

Lanjut Ridwan Daeng Romo (Kades) Dana Desa Tahun ini ,Tahun 2022 Turun menjadi Sekitar Kurang Lebih Rp.180.000.000 ,kalau Anggaran Dana Desa kami Kurang lebih Sekitar Rp.600.000.000.

Untuk Fisik (infrastruktur) tidak sama tahun sebelumnya banyak kita bangun,untuk tahun ini kita alokasikan 1 jalan tani panjangnya kurang lebih 183 Meter di dusun bontolangkasa 1 menelan Anggaran Rp.100.000.000.sesuaikan dengan Kebutuhan dengan Kemampuan Anggaran.

Termasuk 3 unit pembangunan MCK/Mandi Cuci Kakus salah satu sarana fasilitas umum yang digunakan bersama oleh beberapa keluarga untuk keperluan mandi,mencuci,dan buang air di lokasi permukiman tertentu yang dinilai berpenduduk cukup padat dan tingkat kemampuan ekonomi rendah,karena anggaran terbatas kita prioritaskan ke Penanganan Covid-19.

Ditanya tentang bantuan sapi ,kepala desa bontolangkasa mengatakan bahwa Bantuan sapi Sebanyak 200 ekor dari Kementerian Pusat Jakarta pada tahun 2021 kami juga sudah terima dan salurkan ke Kelompok peternak sapi sebanyak 25 orang.

Bantuan Sapi Hibah tersebut dengan harapan tugas kelompok peternak sapi,harus kembangkan sapi yang diberikan,dengan cara penggemukan sapi meskipun masih ada berbagai kendala yang dihadapi karena sapi tersebut sapi kiriman dari Jawa,bukan sapi lokal tentu secara pemeliharaan terdapat kendala Iklim/cuaca yang berbeda di Jawa,perlu beradaptasi dilingkungan kita ,begitupun tentang pakan serta vaksin sapi yang belum memenuhi namun tetap diupayakan agar terpenuhi agar sapi tersebut berkembang/berproduksi.

“Ada juga beberapa sapi yang mati,tentu yang mati kita laporkan,begitupun sapi yang mengalami potong paksa,kita laporkan alasan serta penyebabnya sesuai petunjuk teknis dan Dokumentasi”Jelas Kades Ridwan Daeng Romo.

Selanjutnya ditanya berapa gaji Kepala desa perbulan ,Kades Bontolangkasa menjawab gajinya Rp.4.250.000 perbulan sudah termasuk Tunjangan.

Adapun biaya perjalanan dinas ataupun kunjungan kerja kepala desa,Studi banding atau Studi tiru maupun bimtek (Bimbingan Teknis) kalau ada kegiatan tergantung Dari Ketersediaan pada anggaran APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) karena biaya perjalanan itu disesuaikan dengan kemampuan dana.namun selama Pandemi covid-19 melanda anggaran sangat terbatas,Perjalanan keluar daerah itu kalau tidak penting atau tidak terlalu urgent/mendesak, kita tidak anggarkan.[RB#]•

Reporter : Muhammad NurNas Islam.
: Ruslan

scroll to top