Kedatangan Ketua KPK RI Firli Bahuri Ke Jambi Di Demo Mahasiswa

IMG_20210927_202304_compress40.jpg

JAMBI.(Benuanews.com)-Kunjungan kerja ketua KPK Firli Bahuri dikantor gubernur Jambi Telanai pura disambut demontrasi para Mahasiswa dari  universitas yang berada di provinsi  Jambi,Senin 27/09/21.

Diketahui kunjungan ketua KPK Republik Indonesia, melaksanakan rapat koordinasi program pencegahan korupsi pemerintah daerah se-Provinsi Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Yang diikuti  12 kepala daerah meliputi gubernur dan bupati/wali kota beserta jajaran, Dirut PT. Bank Jambi, Perwakilan BPKP,  serta Kanwil BPN di wilayah Jambi.

Puluhan massa aksi tiba di kawasan Telanaipura sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka yang hadir itu tergabung dari Universitas Jambi, Universitas Batanghari dan Stikba dengan membawa tuntutan yakni, pemecatan terhadap 57 pegawai KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).

Pandu, selaku koordinator lapangan Aliansi Mahasiswa mengatakan, saat ini KPK RI hanya dijadikan sebagai alat untuk penguasa. Yang mana seharusnya KPK bersikap independen, malah sekarang mereka tunduk terhadap aturan Pemerintah.

“Kami yang hadir disini semua mengecam keras dan mendesak ketua KPK untuk mencabut SK pemecatan terhadap 57 pegawai KPK,” kata Pandu

Mereka juga meminta dan mendesak agar Ketua KPK RI Firli Bahuri mundur dari jabatannya. Dan juga mereka mendesak KPK RI agar tetap menjaga marwah dari semangat memberantas korupsi yang menjadi tugas utama mereka.

Desakan mahasiswa tampaknya tak bisa didengar langsung oleh Firli Bahuri. Sebab, hanya Gubernur Jambi, Al Haris yang menemui mereka.

Gubernur Jambi, Al Haris, menemui massa mahasiswa yang berunjuk rasa. Al Haris pun siap menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan terhadap mahasiswa tersebut.

“Kalau ada dari teman-teman mahasiswa yang perlu ditindaklanjuti, kita akan terbuka. Silahkan nanti diajukan, yang penting kita sepakat agar Jambi bersih dari korupsi,” ujar Al Haris saat menemui para mahasiswa

Al Haris juga mengatakan, bahwa dirinya bersependapat untuk memberantas korupsi, dan menciptakan Provinsi Jambi menjadi daerah yang bersih.

“Pak Firli datang ke Jambi kan untuk memberantas korupsi di Jambi, dengan mengajak Bupati dan Walikota agar berusaha tetap bersih dalam pembangunan Jambi,” kata Al Haris.

Namun, dengan kedatangan Al Haris rupanya tak juga membuahkan hasil. Nyatanya, massa dari kalangan mahasiswa itu menolak. Sontak mereka hanya ingin meminta Ketua KPK RI, untuk datang menemuinya.

“Yang kami minta itu pak Firli. Kami hanya ingin pak Firli yang datang ke sini untuk menemui kami, dan tentu saja ini yang menjadi poin penting kami,” sebut salah satu mahasiswa yang orasi.

Menanggapi hal tersebut, Al Haris menjawab langsung permintaan terhadap massa tersebut. Dikatakan Al Haris bahwa dirinya siap akan menyampaikan apa yang diinginkan dan apa yang menjadi tuntutan oleh semua massa aksi.

“Yang jelas, kita akan melaporkan nanti. Dari sekian tuntutan teman-teman tugas kami hanya melaporkan kalau ada mahasiswa yang ingin bertemu, sekian terimakasih ya semuanya,” tutup Al Haris sembari Meninggalkan para massa demonstran dari mahasiswa.
(Ardi)

scroll to top