KECEWA UANG KAYU TAK KUNJUNG DIBAYAR, ALIANSI MAMSYARAKAT SUKU MENTAWAI LAKUKAN DEMO DI KANTOR DPRD

WhatsApp-Image-2025-03-17-at-21.12.46.jpeg

ESSAPERS.COM | TUAPEJAT ~ Karena kayunya belum juga dibayarkan oleh PT BERKAH RIMBA NUSANTARA (BRN) sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Suku Mentawai melakukan demonstrasi di depan Kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai.(17/03/2025)

Demonstrasi yang dilakukan kurang lebih 70 orang tersebut dilakukan dengan berjalan kaki dari simpang Kantor Bupati hingga ke Kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai, menyuarakan kekecewaan masyarakat yang kayunya selama berbulan -bulan tidak dibayar oleh PT BERKAH RIMBA NUSANTARA (BRN).

Dalam orasinya yang dikomandoi warga yang bernama Aripin mereka menyuarakan kekecewaan atas keterlibatan Camat dan Kepala Desa serta kepolisian yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat.

Aksi Demonstrasi tersebut ditanggapi oleh Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai, sehingga dilakukan penyampaian aspirasi di Aula Sidang Kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Dalam kesempatan tersebut disampaikan aspirasi diantaranya :
1. Denda terhadap PT BRN
2. Cabut ijin usahanya
3. Menghadirkan pihak PT BRN
4. DPRD menindaklanjuti hal tersebut dengan mengeluarkan Rekomendasi

“Kayu sudah diangkut sejak Bulan Oktober 2024, namun hingga sekarang belum juga dibayarkan oleh PT BRN, berjumlah 3.900 kubik dengan harga Rp 100.000,- perkubiknya. Kami ingin hak kaum segera diberikan,” ucap Aripin.

Dalam salah satu penyampaian aspirasi tersebut diungkapkan bahwa dalam setiap kayu yang akan diangkut diberi barcode namun setelah discan ternyata barcode kosong.

Dalam acara tersebut Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai Ibrani menyampaikan siap menyurati PT BRN agar menghentikan kegiatan dan menstop kapal pengangkut kayu. “Kami DPRD adalah wakil rakyat siap menerima semua aspirasi masyarakat. Kami siap menyurati PT BRN agar menghentikan kegiatan dan menstop kapal pengangkut kayu melalui pihak-pihak yang berwenang. Namun demikian sebelum semuanya dilakukan biarlah kami kaji dan agar setiap data yang sudah dimiliki agar diberikan kepada kami sebagai bahan referensi,” ucap Ibrani

“Menanggapi tentang barcode kosong nanti kita berkoordinasi dengan pihak terkait. Bila terbukti, hal ini sudah mengandung unsur tindak penipuan pajak yang merugikan negara,” imbuh Ibrani.

Aksi Demonstrasi tersebut berjalan tertib dengan pengawalan ketat pihak kepolisian dan satpol PP Kabupaten Kepulauan Mentawai.(R/W)

scroll to top