MENTAWAI (benuanews.com) ~ Longboat KM. Sandi 02 berwarna biru dengan panjang 9 meter yang ditumpangi Pdt. Hendrika Marpaung beserta keluarganya mengalami mati mesin di Perairan antara Pulau Sipora dan Pulau Siberut, Kab. Kepulauan Mentawai akibat ombak besar. (20/08/2022).
Kapal tersebut berangkat dari Pantai Jati, Kecamatan Sipora Utara menuju Pei-Pei, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam rangka memberikan pelayanan gereja.
Kakansar Mentawai Akmal, S.Sos saat dikonfirmasi oleh Benuanews.com menyebutkan bahwa menerima informasi dari Linda (Staf Puskesmas Mapadeggat) pada Hari Sabtu, 20 Agustus 2022 pukul 14.30 Wib.
“Kronologis kejadiannya adalah
pada Hari Sabtu, 20 Agustus 2022 pukul 13.00 Wib kapal/longboat tersebut berangkat dari Pantai Jati, Kecamatan Sipora Utara menuju Pei-Pei, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Namun di tengah perjalanan mesin boat tidak kuat melewati badai di perjalanan dan akhirnya terombang ambing di laut. Sehingga di laporkan ke Kantor SAR Mentawai,” ungkap Kakansar.
“Dengan menggunakan RIB 03 Mentawai Tim SAR Gabungan dengan segera menuju ke lokasi kejadian dan segera mengevakuasi 5 orang Survivor. Estimasi waktu 30 Menit dari dermaga tuapejat ke lokasi kejadian, dengan Koordinat : 2°2’37.1″ S – 99°31’50.9″ E serta Jarak dan Heading : 3.77 NM & 258°. Cuaca : hujan ringan, Kec Angin 2 – 8 Knots dan tinggi gelombang 1,25 – 2,5 M,” jelas Kakansar.
Data Korban :
1. Stefani (P/34 Tahun)
2. Pdt. Hendrika Marpaung (L/43 Tahun)
3. Jejireh (P/11 Tahun)
4. Azzarel (L/9 Tahun)
5. Jeriko (L/3 tahun)
“Semua Survivor dievakuasi dalam kondisi selamat dan segera di bawa ke Tuapejat untuk diserahkan ke pihak Keluarga,” pungkas Kakansar Akmal.(W).