Mataram NTB benuanews.com – Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara SH., SIK., MM., CPHR., CBA.,CHRM., bersama Pjs. Walikota Mataram, Wakapolresta Mataram serta PJU Polresta Mataram melakukan monitoring Peristiwa Banjir di Gedung sekaligus Gudang Logistik KPU Kota Mataram, Jl. Lingkar Selatan Jempong Baru Kota Mataram, Kamis (14/11/2024).
Akibat curah hujan yang cukup tinggi dan dalam waktu yang cukup lama terjadi Pada Kamis 14 November 2024 dari siang hingga malam hari mengakibatkan halaman Kantor KPU tergenang Air. Mengingat logistik Pilkada yang berada di dalam Gudang Logistik KPU tersebut maka Bhabinkamtibmas bersama Koramil Ampenan, Polsek Ampenan, Koramil Mataram melakukan berbagai upaya antisipasi dengan menguras genangan air di sekitar Lokasi menggunakan 3 mesin Pompa Air.
Upaya tersebut ternyata tidak membuahkan hasil maksimal mengingat lahan disekitar kantor KPU adalah lahan sawah yang juga digenangi air sehingga daya serap berkurang. Untuk mengantisipasi kerusakan logistik terutama surat suara karena dapat mengancam kelancaran Pemungutan suara, Ketua KPU mengambil inisiatif dengan memindahkan semua logistik Pilkada ke Gudang lainnya yang berada di Wilayah Selagalas, Kec. Cakranegara Mataram.
Kapolresta Mataram yang juga berada di lokasi saat kejadian Banjir tersebut kepada media ini mengatakan setuju dengan keputusan memindahkan logistik Pilkada tersebut mengingat iklim dan cuaca yang tidak menentu maka akan memungkinkan banjir kembali terjadi dengan curah hujan yang semakin tinggi.
“Kita setuju logistik harus dipindahkan segera mengingat hal serupa bisa saja terulang kembali. Kita sudah perintahkan personil untuk mengawal proses pemindahan logistik ini,”ucapnya disela-sela monitoring.
Menurutnya jika ini kita biarkan maka tentu akan mengancam kelancaran pilkada di Kota Mataram karena surat suara basah dan rusak.
“Ini menjadi salah satu upaya mitigasi kita terhadap bencana yang datangnya tiba-tiba dan tidak terduga,”ucapnya.
Ia menghimbau kepada personilnya yang bertugas di gudang logistik Pemilu untuk benar-benar melakukan tugasnya dengan baik mengingat pelaksanaan Pilkada tinggal menghitung hari. Begitu pula kepada personil di Polsek-polsek agar tingkatkan patroli untuk mengetahui perkembangan situasi ditengah masyarakat dengan cepat.
“Personil kita harus sigap terhadap segala macam bahaya yang mengancam kelancaran Pilkada ini,”pungkasnya. (Dv)