Belawan – Benuanews.com – Sumut Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon, SH., MH., menggelar konferensi pers untuk memaparkan serangkaian kasus yang telah berhasil diungkap oleh Polres Pelabuhan Belawan. Kegiatan tersebut diadakan di teras Polres Pelabuhan Belawan dan dihadiri oleh sejumlah wartawan dan media pada 25 Agustus 2023 sekitar pukul 16:00 wib.
Dalam konferensi pers yang berlangsung sore itu, Kapolres memberikan rincian tentang beberapa kasus yang berhasil diungkap oleh Polres Pelabuhan Belawan. Beberapa di antaranya adalah kasus pungutan liar (pungli) di Kawasan Industri Medan (KIM), pengungkapan kasus perjudian tembak ikan dan dindong, kasus penipuan dan penggelapan, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), serta kasus pencurian.
Salah satu sorotan utama adalah pengungkapan kasus pungli di Kawasan Industri Medan yang sempat menjadi viral di media sosial. Kapolres menjelaskan bahwa Polsek Medan Labuhan langsung bergerak cepat untuk menangkap pelaku dalam kasus tersebut. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Polres Pelabuhan Belawan dalam memberantas praktik pungli yang merugikan masyarakat.
Selain itu, Kapolres juga menginformasikan tentang pengungkapan kasus perjudian tembak ikan dan dindong, yang berhasil mengamankan 7 unit mesin judi tembak ikan dan beberapa mesin judi dindong. Dalam upaya untuk mengatasi perjudian ilegal, Polres Pelabuhan Belawan berhasil menangkap 2 tersangka yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Kapolres menegaskan bahwa semua tersangka dalam berbagai kasus tersebut telah ditahan dan sedang menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Pelabuhan Belawan juga memperkenalkan Tim Patroli Unit Reaksi Cepat yang baru saja dibentuk. Tim ini bertugas untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman di ruang publik sesuai dengan program Kapolda.
Konferensi pers ini menunjukkan transparansi dan upaya aktif Polres Pelabuhan Belawan dalam memberikan informasi kepada publik mengenai tindakan nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.(Handoko)