Benuanews – Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus
Ikhwan.S.I.K.M.H, menyatakan penanganan kasus kriminalitas yang terjadi di wilayah polres Dharmasraya, terutama Kasus Curas yang terjadi di Ruko Barokah, Sungai Betung.
Polres Dharmasraya telah melakukan upaya – upaya untuk menuntaskan kasus tersebut diantaranya:
Mendatangi TKP, melakukan olah TKP
dan mengumpulkan Barang Bukti serta Mengamankan rekaman CCTV di TKP.
Selain itu, Polres Dharmasraya juga telah membentuk Personil Gabungan Polres dan Polsek Polres Dharmasraya (timsus) penanganan yang optimal.
Team Khusus yang dibentuk ini terdiri dari 4 tim yang masing masing tim dipimpin oleh Perwira yang bergerak untuk melakukan penyelidikkan dilapangan.
Dari hasil barang bukti yang didapatkan Polres Dharmasraya juga telah mengirimkan hasil olah TKP ke labfor di Riau berupa rekaman CCTV, Sidik jari, selongsong dan proyektil yg ditemukan di TKP.
didapati info bahwa untuk sidik jari yang didapati di TKP tidak dapat di baca, hasil rekaman CCTV tidak menampakkan wajah dari pelaku sedangkan untuk hasil selongsong dan proyektil belum keluar hasilnya,”ujar Kapolres.
Selanjutnya juga telah meminta untuk celldum dan celebrate Hp dari orang orang yg di curigai
hasilnya juga belum keluar.
Polres telah melakukan kerjasama dan koordinasi dengan Polres Polres dari Polda tetangga yaitu Polres Bungo dan Polres Tebo Polda Jambi, Polres Musi Banyuasin dan Polres Mesuji Polda Sumsel dan Polres Kuansing Polda Riau,sampai saat ini belum ada hasil yang didapati.
“Kami dari Polres Dharmasraya terus berupaya untuk mengungkap atas kasus yang terjadi dan mohon kerjasama dari semua pihak apabila mendapatkan informasi agar segera disampaikan ke polres Dharmasraya,”pungkas Kapolres Dharmasraya pada awak media.
Bang Fu