JAMBI.(Benuanews.com)- Kapolda Jambi Bersama Forkompimda Provinsi Jambi Menggelar Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 Tahun 2021 dan Antisipasi Lonjakan Penularan Kasus Covid-19 Akibat Libur Nataru
Dalam Kegiatan tersebut Kapolda Jambi Irjen Pol.A.Racmad Wibowo S.I.K.MH, Didampingi Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, S.H.,S.I.K., Dir Bimmas Polda Jambi Kombes Pol Drs. Habib Prawira.,dan Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, S.Sos, S.I.K.mengikuti rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 Tahun 2021 dikantor BPBD Provinsi Jambi,Rabu 29/12/21
Rapat tersebut juga dihadiri Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Zulkifli, S.I.P., M.I.P., Sekda Provinsi Jambi H. Sudirman, SH, MH., Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah, SH.MH.,.Kepala Bapelkes Provinsi Jambi Ahmad Fauzi, SH, M.Kes. Kadishub Provinsi Jambi Drs. H. Ismed Wijaya, MM., Kajati Jambi diwakili oleh Kasi Sosial, Budaya dan Masyarakat Budi Maulana Cahyadi, SH, Kadis Kesehatan Provinsi Jambi diwakili Kabid P2P dr.Eva dan Tim Ahli Satgas Covid 19 Provinsi Jambi,
Kapolda Jambi Irjen pol.a.Rachmad Wibowo S.I.K.MH,melalui Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol.Mulia prianto menyampaikan”Rapat yang digelar Di BPBD provinsi Jambi Kapolda Jambi Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo memberikan usulan dan masukan kepada dinas perhubungan soal angkutan batubara, dan memberikan saran agar Dishub segera Memasang rambu-rambu di kantong-kantong parkir.
Sehingga kita dapat bertindak jika ada oknum sopir yang melanggar, bila perlu kita tahan mobilnya jika dua kali melanggar, Asal ada rambu-rambu di lokasi dan Kita harus antisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas di sepanjang rute jalur armada batubara jelang Nataru.”kata Kabid Humas
Mulia Prianto juga menyampaikan Bapak Kapolda Jambi juga menyampaikan Berkaitan dengan penekanan presiden RI Bapak Ir.Joko Widodo , ada beberapa hal yang perlu kita pedomani.
Pertama pendisiplinan prokes yaitu pemakaian masker di wilayah kita, berstatus PPKM level I, Kedua, melakukan tracing dan trafing jika ada penemuan kasus positif, Ketiga percepatan vaksinasi, dimana lokasi vaksinasi harus dekat dengan sasaran yang akan divaksin dan yang Keempat, mengenai vaksinator, agar mengapload data manual ke P-care, karena ini akan meningkatkan persentase capaian vaksinasi kita”ujar Mulia
Lanjut Mulia Prianto Dalam rapat tersebut Kapolda Jambi juga mengatakan ketersediaan vaksin kita masih bagus penerapannya, Untuk Polda Jambi sendiri kita sudah melakukan percepatan vaksin di angka 213.000 dosis, dengan persentase 28 persen, dan kita sudah over dari kewajiban yang hanya 20 persen.
Kapolda Jambi juga menyoroti Pencapaian Vaksin di Kabupaten Kota di Provinsi Jambi, Kabupaten Kerinci berada diurutan terendah capaian vaksinasi, Kota sungai penuh meningkat drastis dalam beberapa hari terakhir, begitu juga dengan Sarolangun dan Merangin.
Kita akan berupaya peningkatan vaksinasi di Kabupaten Kerinci,Kapolda Jambi juga melihat ada yang salah terkait vaksinasi di Kerinci, dan berharap, awal tahun nanti Forkompimda bisa bersama sama ke kerinci untuk membantu percepatan vaksinasi di kabupaten tersebut.
Kapolda Juga meminta kepada Sekda Provinsi Jambi Untuk Membantu percepatan Vaksin Di Kabupaten Kerinci karena Masyarakat nya Defense (Menolak) di Vaksin,dan Kapolda juga menjelaskan dalam rapat tersebut berbagai upaya Telah kita lakukan sampai memberikan Door prize ,namun hanya berjalan sementara.
Kita harus fokus ke Kabupaten Kerinci, bila perlu diperkuat dengan pemimpin-pemimpin yang ada di Jambi dalam percepatan vaksinasi ini.
Kapolda Jambi juga merekomendasikan agar Pemprov Jambi mengusulkan ke Kemenkes agar mendistribusikan vaksin sesuai dengan kemampuan kita untuk didistribusikan ke daerah daerah, agar jangan ada vaksin yang expire.
Dari Polda Jambi juga akan menempatkan tim vaksinator empat orang di desa-desa guna mendorong vaksinasi. Kalau tidak ada sinyal, maka data akan dientri di Polres – Polres.
Percepatan vaksinasi ini Untuk antisipasi munculnya varian baru, kita juga harus fokus di hilir, baik itu kesiapan tenaga kesehatan, tempat tidur, sistem apload data manual ke P-Care.
Untuk aplikasi peduli lindungi juga harus ada yang mengawasi, bukan sekedar aplikasi, karena masih bisa direkayasa,Kapolda Juga mengucapkan terimakasih atas kerja samanya dan kedepan akan tetap dipertahankan”Terang Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto
(Red)