LABUSEL-BENUANEWS.COM.SUMUT.
Dalam Bulan Belakangan ini Kantor Bupati Labuhanbatu Selatan dan Kantor kejaksaan Negeri Labuhanbatu Selatan terus digeruduk aksi unjuk rasa dari berbagai kalangan.
Puluhan pengunjuk Rasa yang menamakan dirinya pergerakan Mahasiswa dan Pemuda Nasional Independent (Permadani)menggelar aksi unjuk rasa didepan Pintu gerbang kantor Bupati Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara Senin 25-26/9-2023.
Pengunjung rasa meminta Inspektorat Kabupaten Labusel agar memeriksa terkait dugaan temuan korupsi dan dana hibah,serta meminta Inspektorat Labusel agar secepat nya memeriksa adanya temuan dugaan korupsi di bagian pemerintahan,mengutuk keras Inspektorat Labusel apabila tidak menanggapi adanya temuan dugaan kongkalikong korupsi,maka kami tidak akan tinggal diam.meninta kejaksaan agar menindak lanjuti temuan kerugian negara dari salah satu penerima dana hibah,dan kejaksaan agar tidak mau di intervensi dari pihak mana pun,dan apa bila kejari Labusel tidak dapat menindak nya maka kami minta agar kajari mundur dari jabatan nya atau pindah dari Labuhanbatu selatan.
Hal tersebut disampaikan Hanapi Siregar saat menyampaikan orasinya di depan pintu gerbang Kantor Bupati Labuhanbatu Selatan.
Usai menggelar aksi didepan Pintu gerbang pengunjuk rasa melanjutkan aksi nya di depan pintu gerbang Kantor kejaksaan Negeri Labusel,mereka meminta agar kajari Labusel dapat hadir dihadapan mereka, pengunjuk rasa saat menyampaikan orasi di sambut oleh Kasi Intel Kejari Sahabana Surbakti SH.namun pengunjuk rasa tidak ingin di wakil kan.
Sementara di sela sela aksi ,SahbanGk menyampaikan,kita menunggu hasil laporan dari Inspektorat Labusel,dan kami menyambut baik atas aksi ini serta kami akan tindak lanjuti.
Saat di konfirmasi,Hanapi Siregara,”mengatakan,”jika kejaksaan dan Inspektorat tidak menanggapi aksi kami ini kami akan terus melakukan aksi,karena kami tidak mau adanya kongkalikong dipihak penegak hukum,pungkas nya(K.Nasution)
Kantor Bupati Dan Kejari Labusel Terus Di Geruduk Aksi Unjuk Rasa
