JAKARTA,(Benuanews.com)-Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri kembali mencetak para pemimpin masa depan. Pada Kamis, 19 Juni 2025, Kalemdiklat Polri secara resmi memimpin prosesi yudisium peserta didik Sespimti Polri Dikreg ke-34 dan Sespimmen Polri Dikreg ke-65 Gelombang I Tahun Anggaran 2025.
Acara tersebut turut dihadiri Kasespim Polri, Perwakilan Dansesko TNI, Perwakilan Imipas RI, Perwakilan Kejagung, Pejabat Utama Sespim Polri, dan Bhayangkari Sespim Polri, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kalemdiklat Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si menyampaikan rasa syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan kesehatan, sehingga seluruh pihak dapat menghadiri dan melaksanakan kegiatan yudisium dengan baik dan lancar.
Beliau juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta didik yang telah berhasil menuntaskan program pendidikan di Sespimti dan Sespimmen Polri.
“Saya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh yudisium peserta didik Sespimti Polri Dikreg ke-34 dan Sespimmen Polri Dikreg ke-65 Tahun Anggaran 2025 yang telah menyelesaikan pendidikan dengan baik dan lancar,” ucap Chryshnanda.
Menurutnya, pendidikan di Sespimti dan Sespimmen merupakan bagian penting dari proses pembinaan sumber daya manusia (SDM) unggul Polri.
Diharapkan para lulusan dapat menjadi pemimpin-pemimpin kreatif, inovatif, dan modern, yang siap menjawab tantangan zaman dan turut mendorong transformasi Polri ke arah lembaga modern yang berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Transformasi ini selaras dengan program pembangunan SDM unggul yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas.
“Transformasi ini juga mendukung program pemerintah sesuai dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk membangun SDM yang unggul dalam menghadapi era digitalisasi dan revolusi informasi,” lanjutnya.
Dalam sambutannya, Kalemdiklat juga menekankan pentingnya kesiapan SDM Polri dalam menghadapi dinamika yang makin kompleks. Menurutnya, ke depan, tantangan Polri akan semakin dinamis, dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan teknologi, serta munculnya kecerdasan buatan (AI) yang turut menggeser tatanan budaya dan sosial masyarakat.
Para peserta didik yang telah lulus dari pendidikan ini, kata Kalemdiklat, harus memiliki kemampuan berpikir solutif dan konstruktif, serta mampu menciptakan inovasi layanan publik yang humanis dan akuntabel.
“Sebagai pimpinan masa depan, saudara dituntut untuk bersikap profesional dan modern, mampu berpikir solutif dan konstruktif, serta menciptakan inovasi pelayanan publik yang humanis dan akuntabel,” pesannya.
Dalam laporan akhir pendidikan, Kalemdiklat Polri menyampaikan rincian peserta didik yang dinyatakan lulus sebagai berikut:
Sespimti Polri Dikreg ke-34 Gelombang I TA 2025 Total 54 orang, yang terdiri dari Polri 40 orang, TNI 11 orang (AD 6, AL 3, AU 2), Kejaksaan Agung 1 orang, Kemenkumham 1 orang, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) 1 orang.
Sespimmen Polri Dikreg ke-65 Gelombang I TA 2025 Total 239 orang, terdiri dari Polri 223 orang, TNI 14 orang (AD 7, AL 4, AU 3), Peserta mancanegara 2 orang (Sudan Selatan 1, Afrika Tengah 1)
Seluruh peserta didik dari dua program pendidikan ini dinyatakan lulus dan memenuhi kualifikasi untuk kembali ke satuan tugas masing-masing.
Kalemdiklat Polri juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta didik atas semangat dan kesungguhan selama menempuh pendidikan. Tak lupa, penghargaan turut diberikan kepada para tenaga pendidik, pembina, dan staf yang telah menunjukkan dedikasi penuh dalam mendukung kelancaran proses pendidikan.
Menutup sambutannya, Kalemdiklat mengingatkan para lulusan agar tidak melupakan almamater serta selalu menjaga silaturahmi dan nama baik institusi.
“Kepada para lulusan, saya berpesan agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama pendidikan ini dijadikan bekal dalam meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas. Jangan lupakan almamater Sespimti dan Sespimmen, terus jaga silaturahmi serta nama baik institusi.”
Acara yudisium ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan komitmen Polri untuk terus melahirkan pemimpin-pemimpin berkualitas, yang mampu menjawab tantangan zaman dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
(Red)
