Kades Tanju Buyung Susanto SH, Tunjukkan Perubahan Yang Signifikan Dalam Pembangunan Desa Yang Lebih Baik

Screenshot_20240422-1754162.jpg

Dompu,NTB.Benuanews.com.Di lihat dari efektifitas kinerja Kepala Desa untuk menciptakan mekanisme pemerintahan yang dapat mengembang visi dan misi sebagai Kepala Desa dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera secara berkeadilan, visi dan misi adalah fokus dan arah bagi pemerintahan secara keseluruhan terutama bagi kinerja Kepala Desa.

Wujudkan Visi dan Misi Buyung Susanto SH, sebagai Kelapa Desa Tanju yang baru menunjukkan kinerja yang baik diawal kepemimpinannya yang terbukti membawa perubahan yang positif dan sudah di akui oleh staf Desa dan masyarakat yang di pimpinnya.

Dalam undang-undang nomor 6 tahun 2014 pasal 1 ayat (2) tentang Desa menjelaskan bahwa pemerintahan Desa adalah “penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Nagara Republik Indonesia “. Sedangkan penyelenggaraan pemerintahan Desa yaitu Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain atau yang dibantu oleh perangkat Desa.

Berdasarkan asas kepastian hukum tertib penyelenggaraan pemerintahan, tertib kepentingan umum, keterbukaan proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, efektifitas dan efisiensi, kearifan lokal, dan mendeskripsikan efektivitas kinerja Kepala Desa dalam mewujudkan visi misi pembangunan Desa

Selain memperjuangkan apa yang menjadi pokok pikiran atau aspirasi masyarakatnya Buyung Susanto SH, juga memperketat peraturan di Desa untuk semua perangkat Desa (stafnya) tanpa terkecuali yakni bagi siapapun yang melakukan pelanggaran dalam hal bekerja seperti yang datang terlambat/lewat dari jam mulai masuk kerja yang telah ditetapkan maka akan mendapatkan teguran, hukuman serta di berikan sangsi karena waktu itu sangat berharga di ibaratkan waktu adalah uang sangat di sayangkan jika waktu itu terbuang percuma dengan maksud dan tujuan yang baik tentunya yaitu untuk memberikan efek jerah bagi semua staf yang menyepelekan tugas dan kewajibannya dalam proses pembangunan Desa yang berkelanjutan supaya lebih bersemangat dan serius dalam bekerja serta ddslebih menghargai waktu.

Sekarang ini kita sedang membenahi diri apa yang menjadi kekurangan kita pada masa lalu harus kita perbaiki dan apapun jenis pembangunan yang dikerjakan oleh Kades yang dulu akan kita tidak lanjut kemudian apa yang menjadi kekurangannya akan kita evaluasi lalu kita benahi dan sampai hari ini Alhamdulillah masih aman-aman saja. Papar Kades Tanju Buyung Susanto SH

Sambungnya; Untuk tahap pertama penggunaan dana DD 2024 di awal kepemimpinan saya sebagai Kades Tanju adalah pembagian BLT untuk enam bulan yang kita ajukan kemarin itu delapan bulan tapi yang bisa kita cairkan hanya enam bulan artinya dua tahap.

Kemudian terkait dengan dana fisiknya yang pertama tentang peningkatan gedung serbaguna dan pembelian bibit sapi sebagai peningkatan produksi ternak dengan mekanisme atau cara mainnya kita beli sapi kemudian setelah sapinya melahirkan kita bagikan kepada KPM yang lain begitu seterusnya dengan anggaran sebesar Rp.100 juta untuk pembelian bibit sapi sedangkan untuk dana peningkatan gedung serbaguna ada RP, 161 Juta lebih untuk paving blok dan pengecatan diluar dari pada sintetis para kader posyandu, guru ngaji, roboh masjid akan kita selesaikan di tahap pertama ini. Ungkapnya

Sedangkan untuk kedepannya adalah peningkatan jalan Desa atau jalan lingkungan yang memang merupakan perioritas utama, tapi mengingat anggaran DD yang minim untuk saat ini akan kita perjuangkan sampai ke Kabupaten maupun Ke Provinsi walaupun nantinya nggak bisa semua tapi insyaallah akan di kerjakan secara bertahap. Pungkasnya

Alhamdulillah Kepala Desa yang baru ini membawa perubahan yang lebih bagus dari pada Kades sebelumnya dan selama beliau lakukan pembinaan untuk tiga bulan terakhir ini sudah kelihatan ada perubahan baik di tingkat Desa maupun di tengah masyarakat. Intinya beliau membawa perubahan yang lebih baik untuk Desa Tanju dan semua perangkat yang ada. Ujar Sekdes

Untuk tahun pertama ini kita mengalokasikan Dana Bansos seperti BLT dan ada dari ketahanan pangan kemudian dari stunting khusus dari program prioritas pusat .

Di Desa kami mengalokasikan dana dari ketahanan pangan untuk pengadaan bibit sapi ternak kemudian pembukaan jalan ekonomi. Sedangkan, untuk BLT yang anggarannya maksimal 25% mengingat anggaran yang tidak mencukupi kami alokasikan untuk 40 KPM bagi penerima BLT kalau untuk stunting setiap tahun memang ada.Jikalau di kalikan nominalnya dari stunting RP.94 juta termasuk bagian dari kader posyandu, gizi buruk, dan lain sebagainya yang di kalkulasikan berjumlah sebesar Rp.94 Jt.

Terkait dengan perbaikan atau rabas gang yang memang sudah menjadi visi dan misi Kades insyaallah akan kita upayakan dan kita juga tetap berkoordinasi dan saling memberikan masukan kepada bapak Kades untuk mencapai kinerja yang lebih bagus kedepannya tetap support beliau supaya visi dan misinya bisa tercapai sampai di akhir periode kepemimpinannya nanti. Tutup Sekdes

(Imran Khan)

scroll to top