Dompu,NTB.Benuanews.com.Kisah pilu seorang pria bernama Jamal asal Desa Taman Sari, Kecamatan Kejaksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur yang memutuskan untuk menetap di Dompu NTB usai mempersunting sang pujaan hati warga Asal Lingkungan Ginte, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu,NTB yang kini di karuniai empat orang anak dua anak laki-laki dan dua anak perempuan.
Kisah pilu tersebut berawal sejak sang Istri memutuskan untuk merantau ke Arap Saudi sebagai seorang TKW karena keterbatasan ekonomi.
Setelah sang Istri berangkat jadi TKW Jamal memutuskan untuk kembali ke kampung halaman di Probolinggo Jawa Timur dengan membawa keempat anaknya.
Singkat cerita sang Istri pun pulang dari TKW dan mengajak Jamal pulang ke Dompu untuk melanjutkan hidup bersamanya kemudian Jamal menuruti permintaan sang Istri untuk pulang ke Dompu, NTB.
Tak berselang lama sang Istri kembali meminta ijin untuk pergi jadi TKW yang ke dua kali dan Jamal pun mengijinkan. Kemudian Jamal kembali lagi ke kampung halaman sampai istrinya pulang dari TKW.
Setelah beberapa tahun jadi TKW sang Istri pulang di tahun 2024 dan mampir di Probolinggo, Jawa Timur untuk mengajak suaminya kembali pulang ke Dompu NTB bersamanya.
Selang beberapa Minggu kemudian setelah kembali ke Dompu, NTB sikap sang Istri tiba-tiba berubah drastis dan memutuskan untuk pisah rumah dengan sang suami.
Semenjak ditinggal istrinya Jamal mengalami depresi/stress jalan sana sini tak tentu arah dan tidak tau jalan pulang.
Sementara ke empat orang anaknya hanya menangis sedih dan terpuruk melihat kondisi kejiwaan sang ayah tercinta yang begitu memilukan.
Hal ini di lihat oleh salah seorang warga yang juga berasal dari Jawa dan menetap di Dompu NTB merasa prihatin dengan kondisi Jamal dan memutuskan untuk membantu dengan menghubungi sanak saudara atau keluarganya yang ada di Probolinggo Jawa Timur.
“Saya merasa kasihan dan perihatin melihat kondisi Jamal yang kurang sehat dan Luntang Lantung gak jelas seperti orang ODGJ semenjak ditinggal istrinya sehingga saya memutuskan untuk membantu dengan mengajaknya tinggal bersama saya sampai saya menemukan keluarganya.” Papar Yanto
Lebih lanjut** Sudah dua bulan saya menginformasikan kepada keluarga saya yang ada di Jawa untuk mencari tahu tentang keberadaan keluarga Jamal namun tak di temukan. Setelah lama mencari sana sini saya memutuskan untuk browsing di Internet dengan mencari nama Desa asalnya Jamal setelah berhasil saya temukan saya langsung menghubungi sekdesnya untuk memberitahukan kondisi kesehatan Jamal yang kurang baik.””
Lebih lanjut, hal ini mendapat respon baik dan cepat dari pemerintah Desa setempat dan mereka hadir di sini sekarang untuk memastikan dan melihat kondisi Jamal dan membawanya pulang ke kampung halamannya di Jawa Timur. Rabu dini hari 11/09/2024
Kades Taman Sari, Kecamatan Kejaksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur saat di temui awak media online Benuanews.com. Memaparkan “Setelah mendapat Informasi dari pak Yanto bahwa Jamal yang merupakan salah satu warga saya yang terlantar di Dompu saya langsung merespon cepat dengan datang kesini sebagai bentuk kepedulian dan bertanggungjawab terhadap warga saya.” Ujarnya M.Soetadji
Jamal sudah lama menetap di Dompu dan telah berkeluarga dan dikaruniai empat orang anak. Sejak pertama kali di tinggal Istrinya Ke Arab Saudi Jamal ini sudah terlantar dan kembali ke Probolinggo Jawa Timur Untuk berkumpul bersama keluarga yang ada di sana. Namun setelah Istrinya pulang dia meminta Jamal kembali ke Dompu bersamanya dengan senang hati Jamal menuruti permintaan sang Istri. Paparnya
Kemudian Jamal di tinggal lagi oleh Istrinya untuk yang kedua kali dan Jamal kembali lagi ke Jawa untuk berkumpul dengan keluarga tapi ketika istrinya pulang dia kembali mengajak Jamal Pulang ke Dompu yang kemudian di turuti lagi oleh Jamal. Tiba-tiba saya dihubungi oleh pak Yanto yang setiap hari bersamanya dengan tujuan agar Jamal mendapat perhatian dari keluarga yang ada di Desa Taman Sari, Kecamatan Kejaksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Mendengar informasi tersebut saya bersama staf Desa dan keluarga Jamal memutuskan datang ke Dompu untuk memastikan kondisi Psikologis Jamal setelah tiga hari menempuh perjalanan dari Probolinggo Jatim akhirnya kami tiba di Dompu NTB dengan maksud menjemput Jamal untuk dibawa pulang agar bisa di rawat oleh keluarga. Pungkasnya
(IMRAN)
